SEMARANG, beritajateng.tv- Kementerian Kesehatan membuka peluang bagi tenaga kesehatan untuk melanjutkan pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi dengan pembiayaan penuh.
Kementerian Kesehatan Republik Indonesia resmi membuka pendaftaran Beasiswa Sumber Daya Manusia Kesehatan (SDMK) tahun 2025.
Program ini menjadi salah satu upaya pemerintah dalam meningkatkan kualitas tenaga kesehatan di Indonesia.
Kemenkes telah membuka pendaftaran sejak 22 September dan akan menutupnya pada 17 Oktober 2025.
Melalui program ini, Kemenkes ingin memperluas kesempatan belajar dan memperkuat pelayanan kesehatan nasional.
BACA JUGA: 10 Jurusan Kuliah Ini Berisiko Tinggi Sulit Dapat Kerja, Cek Apa Saja
Program Beasiswa untuk D4 hingga S3
Beasiswa SDMK 2025 mencakup berbagai jenjang pendidikan, mulai dari D4, S1, S2, hingga S3.
Program ini memberikan dukungan pembiayaan yang mencakup biaya pendidikan, biaya hidup, serta dukungan penunjang akademik.
Pemerintah menujukan program ini kepada putra-putri terbaik Indonesia yang memiliki potensi serta dedikasi untuk berkontribusi dalam pembangunan sektor kesehatan.
Pemerintah juga memprioritaskan tenaga kesehatan yang masih aktif, baik di instansi pusat maupun daerah.
Melalui beasiswa ini, pemerintah menargetkan peningkatan jumlah SDM kesehatan yang kompeten dan siap mengabdi kepada masyarakat.
Syarat Umum dan Khusus Pendaftar
Pelamar wajib memenuhi sejumlah syarat umum, antara lain berstatus WNI, merupakan PNS Kemenkes, PNS pemerintah daerah, atau tenaga non-ASN.
Pelamar juga harus sudah terdaftar sebagai mahasiswa aktif dan mengikuti kelas reguler.
Bagi PNS Kemenkes, ada persyaratan tambahan.
Beberapa di antaranya masa kerja minimal satu tahun, penilaian kinerja “Baik”, sehat jasmani dan rohani, serta aktif BPJS. Peserta juga harus melampirkan surat persetujuan atasan dan rekomendasi BKD.
BACA JUGA: Terapkan Program Karantina Hafalan Al-Qur’an, SMP IT Al-Fateeh Semarang: Target Lulus Minimal Juz 30