Gaya Hidup

Film “Pengin Hijrah” Angkat Kisah Perjalanan Spiritual dari Kampus hingga Uzbekistan, Semarang Jadi Kota Pertama Roadshow

×

Film “Pengin Hijrah” Angkat Kisah Perjalanan Spiritual dari Kampus hingga Uzbekistan, Semarang Jadi Kota Pertama Roadshow

Sebarkan artikel ini
Film “Pengin Hijrah” Angkat Kisah Perjalanan Spiritual dari Kampus hingga Uzbekistan, Semarang Jadi Kota Pertama Roadshow
Roadshow Film Pengin Hijrah di XXI DP Mall Semarang. (Steve Arie/beritajateng.tv)

SEMARANG, beritajateng.tv – Film terbaru berjudul “Pengin Hijrah” resmi tayang dan langsung mencuri perhatian publik dengan kisah orisinal yang terinspirasi dari pengalaman nyata sang kreator, seorang dosen di Bogor.

Film ini menghadirkan perjalanan spiritual penuh makna, dengan latar lokasi menakjubkan. Mulai dari kampus di Bogor, keindahan alam Belitung, hingga negeri bersalju Uzbekistan.

Produser Eksekutif Budi Yulianto menjelaskan, ide cerita Pengin Hijrah muncul dari fenomena kehidupan mahasiswa di kampus tempat ia mengajar.

“Awalnya saya melihat dinamika dan berbagai tipe mahasiswa di kampus. Dari situ. Muncul ide untuk mengangkat kisah mereka dalam bentuk film,” ujar Budi saat menghadiri gala premiere Pengin Hijrah di XXI DP Mall Semarang.

BACA JUGA: Sedang Tayang di Netflix! Berikut Sinopsis Film Korea Terbaru 2025 Berjudul Good News 

Inspirasi tersebut semakin kuat ketika ia berkesempatan berkunjung ke Uzbekistan. Dalam perjalanan ke tiga kota termasuk Bukhara, Budi mengaku merasakan pengalaman spiritual yang mendalam saat mengunjungi makam Imam Bukhari.

“Di sana saya merasa mendapat panggilan untuk membuat film dengan nuansa spiritual. Dari situlah ‘Pengin Hijrah’ mulai terbentuk,” tuturnya.

Film ini menampilkan keindahan alam dari tiga lokasi utama – Bogor, Belitung, dan Uzbekistan – yang masing-masing memiliki karakteristik unik.

Bogor dengan nuansa hijau dan kesejukan alamnya, Belitung dengan pesona pantai tropisnya, serta Uzbekistan dengan panorama musim dingin yang menakjubkan.

“Kami syuting di Uzbekistan saat musim dingin, suhu bisa mencapai minus. Meski penuh tantangan, hasil gambarnya luar biasa indah,” jelas Budi.

Proses pengambilan gambar di kompleks makam Imam Bukhari berjalan lancar berkat dukungan Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) di Uzbekistan dan kerja sama dengan Kedutaan Uzbekistan di Jakarta.

“Semua izin berjalan lancar karena koordinasi yang baik antara tim produksi dan pihak kedutaan,” tambahnya.

Syuting di Uzbekistan berlangsung selama sepuluh hari. Salah satu karakter utama, Omar, diperankan oleh aktor muda berbakat Endy Arfian, yang berperan sebagai keturunan campuran Indonesia–Uzbekistan. Film ini juga di bintangi oleh Daffa Wardhana, Steffi Zamora, dan Sita Permata Sari.

Simak berbagai berita dan artikel pilihan lainnya lewat WhatsApp Channel beritajateng.tv dengan klik tombol berikut:
Gabung ke Saluran

Tinggalkan Balasan