SEMARANG, beritajateng.tv – Sepak bola di Indonesia saat ini sedang berada pada momen yang penuh dengan potensi dan tantangan. Setelah kerja sama dengan Patrick Kluivert berakhir pada 16 Oktober 2025 karena gagal mengantarkan Timnas Indonesia ke tahap final kualifikasi Piala Dunia 2026, perhatian publik dan media kini tertuju pada sosok pelatih yang dapat mengisi posisi kepala pelatih yang kosong.
Perubahan pelatih tidak hanya sekadar tentang nama besar, tapi juga mengenai visi jangka panjang, penyesuaian dengan budaya sepak bola Asia, dan kemampuan untuk mengembangkan bakat muda.
Di era Timnas U23 dan tim senior, perlu pelatih yang tidak hanya mampu meraih kemenangan sementara, tetapi juga bisa membangun basis yang kuat untuk lima hingga sepuluh tahun ke depan. Terlebih lagi, setelah kegagalan lolos ke Piala Dunia 2026, harapan terhadap kepemimpinan baru semakin tinggi.
BACA JUGA: Update Timeline Friendly Match Timnas U17, Laga Lawan Afrika Selatan Dibatalkan
Nama Kandidat Pelatih Berkelas Dunia untuk Timnas Indonesia
Beberapa nama pelatih berpredikat internasional telah disebut sebagai pilihan serius oleh media selama beberapa hari terakhir (pertengahan Oktober 2025).
Jesus Casas
Pelatih asal Spanyol ini memiliki keuntungan karena telah familiar dengan sepak bola Asia, termasuk pengalaman memimpin Timnas Irak dari November 2022 hingga Maret 2025. Gaya permainan menyerangnya cukup agresif dan cocok jika ingin Timnas Indonesia lebih bermain menyerang.
Srečko Katanec
Pelatih dari Slovenia ini juga memiliki pengalaman yang baik di Asia melalui masa jabatannya bersama Timnas Uzbekistan dan Irak. Kemampuannya beradaptasi dengan karakter pemain Asia menjadi nilai tambah baginya.
Roberto Mancini
Pelatih asal Italia yang pernah mengelola tim nasional serta klub-klub besar di Eropa ini disebut sebagai opsi “berkualitas tinggi”. Namun, tantangan dalam beradaptasi dengan budaya, bahasa, serta visi jangka panjang mungkin menjadi perhatian utama.