SEMARANG, beritajateng.tv – Seiring dengan selesainya kerja sama dengan pelatih yang lama, peluang untuk mengisi jabatan pelatih utama Timnas Indonesia kini sangat terbuka. PSSI sedang mencari calon pengganti pelatih kepala Timnas Indonesia.
Pelatih baru yang ideal tidak hanya memberikan perubahan yang cepat, tetapi juga mampu membangun dasar yang kuat agar Timnas Indonesia bisa bersaing di level Asia dan merealisasikan ambisi jangka panjang.
Kriteria Ideal Calon Pelatih Timnas Indonesia
Mengenali Kompetisi Sepak Bola Asia
Salah satu syarat utama bagi calon pelatih Timnas Indonesia adalah pemahaman yang baik tentang kompetisi sepak bola di Asia. Tidak hanya sekedar memiliki keahlian, tetapi juga harus mengerti cara bermain, sifat lawan, dan dinamika persaingan di kawasan tersebut.
BACA JUGA: Format Baru Piala Dunia 2025, Mungkinkah Timnas U17 Bisa Rebut Kemenangan?
Bagi Timnas Indonesia, tujuan untuk meraih kejuaraan regional dan Piala Dunia tidak bisa terpisah dari kenyataan persaingan di Asia. Jika pelatih tidak menguasai “taktik Asia”, maka Timnas akan terus mengalami kesulitan.
Mengenal Pemain Lokal
Syarat berikutnya yakni pelatih yang akrab dengan pemain-pemain Indonesia serta memahami kelebihan dan kekurangan mereka. Bukan hanya mengenali nama-nama, tetapi juga mengerti karakter masing-masing pemain, budaya sepakbola Indonesia, situasi liga lokal, stamina, mental, dan gaya bermain yang berkembang di sini.
Sebagai contoh, pengambilan keputusan posisi yang keliru bisa dengan mudah dimanfaatkan oleh lawan, seperti yang terjadi dalam pertandingan melawan Arab Saudi. Pelatih yang dekat dengan pemain dan memahami liga lokal akan lebih cepat dalam merumuskan strategi yang realistis untuk kondisi Timnas Indonesia.
Bermukim di Indonesia
Pelatih yang ideal sebaiknya tinggal di Indonesia selama masa tugasnya. Mengapa hal ini penting? Jarak, waktu, dan interaksi sehari-hari memiliki dampak besar dalam pembentukan tim.
Pelatih yang lebih sering berada di luar negeri atau jarang ke Indonesia mungkin kehilangan pemahaman tentang perubahan yang terjadi di liga, kondisi pemain, dan konteks lokal. Apabila berada di Indonesia, pelatih memiliki kesempatan untuk mengikuti liga, membangun hubungan dengan pemain, dan lebih baik memahami atmosfer sepak bola di sini.













