Peristiwa

Bocah 9 Tahun di Semarang Hanyut Terseret Arus Selokan, Tim SAR Lanjutkan Pencarian Pagi Ini

×

Bocah 9 Tahun di Semarang Hanyut Terseret Arus Selokan, Tim SAR Lanjutkan Pencarian Pagi Ini

Sebarkan artikel ini
Jembatan Jurug | balita mranggen | RSJD Solo | Ilustrasi orang hanyut atau tenggelam. (Pexels/Pixabay)
Ilustrasi orang hanyut atau tenggelam. (Foto: Pexels/Pixabay)

SEMARANG, beritajateng.tv – Seorang bocah perempuan berusia 9 tahun bernama Rahma Aurel hanyut terseret arus selokan di kawasan Argo Mulyo, Kecamatan Pedurungan, Kota Semarang, Selasa 28 Oktober 2025 malam. Insiden tragis tersebut terekam CCTV dan memicu pencarian besar-besaran oleh tim SAR gabungan.

Rahma bersama ibunya, Fitria Indriyani, warga Sedayu, Tugu, yang saat itu sedang meminta sedekah di sekitar lokasi.

Saat melintas di area perbaikan saluran air, bocah malang itu terpeleset dan jatuh ke selokan yang bermuara ke Kali Gasem, dekat SPBU Wolter Monginsidi.

Dalam rekaman CCTV, Rahma terlihat berjalan di depan mengenakan jaket dan hijab. Beberapa detik kemudian, ia tiba-tiba terpeleset dan terseret arus deras. Sang ibu yang berada di belakang sempat berusaha menolong, namun ikut terjatuh ke dalam selokan.

BACA JUGA: Solusi Jangka Panjang Atasi Banjir Semarang-Demak, Ahmad Luthfi: Ada Kolam Retensi Terboyo dan Sriwulan

Beruntung, Fitria berhasil menyelamatkan diri setelah berpegangan pada tepian, tetapi sang anak sudah lebih dulu terseret arus kuat.

Ketua RW setempat, Arifin, mengatakan korban dan ibunya dikenal warga sebagai peminta-minta di kawasan tersebut. Menurutnya, kecelakaan terjadi karena korban tidak melewati jembatan sementara yang sudah diberi pembatas dan rambu peringatan.

“Anak itu berjalan di area galian yang sedang diperbaiki, padahal sudah ada pembatas. Saat tercebur, ibunya mencoba menolong, tapi anaknya sudah hanyut duluan,” jelas Arifin.

Usai kejadian, tim gabungan dari BPBD, Polairud, Damkar, relawan, dan SAR langsung melakukan pencarian di sekitar SPBU Wolter Monginsidi. Namun hingga malam hari, hasilnya masih nihil.

Pencarian akhirnya di hentikan sementara karena kondisi medan gelap dan arus air yang deras, dan akan berlanjut kembali pada Rabu 29 Oktober 2025 pagi.

Simak berbagai berita dan artikel pilihan lainnya lewat WhatsApp Channel beritajateng.tv dengan klik tombol berikut:
Gabung ke Saluran

Tinggalkan Balasan