SEMARANG, beritajateng.tv – Bencana banjir di wilayah ibu kota Provinsi Jawa Tengah, dalam sepekan terakhir cukup menyita perhatian legislator DPRD Kabupaten Semarang.
Berbagai pihak harus duduk bersama untuk mencari solusi agar banjir tidak lagi menjadi problem akut yang terus berulang setiap tahun. Khususnya di Kota Semarang.
Anggota Komisi E DPRD Provinsi Jawa Tengah, Dipa Yustia Pasa mengatakan, terkait banjir di Kota Semarang adalah bagaimana agar tidak berkepanjangan.
“Atau, tiap tahun kita harus capek ngurusin itu (banjir) terus,” katanya, usai menghadiri FGD Wartawan DPRD Jawa Tengah, di Ungaran, Kabupaten Semarang, Rabu 29 Oktober 2025.
BACA JUGA: Pimpin Rapat Penanganan Banjir di Jateng, Ahmad Luthfi Minta Percepat Pengerukan Kolam Retensi Terboyo
Menurutnya, DPRD Provinsi Jawa Tengah ingin ada pembaruan, tahun depan diskusi-diskusi yang lebih teknis dan mendetail harus berfokus bagaimana caranya Semarang tidak lagi banjir.
Sebab ini juga sudah menjadi harapan yang banyak masyarakat suarakan. Sehingga, hari ini pemerintah juga harus lebih detail ngobrol tentang hal yang lebih teknis.
“Jangan lagi memainkan seremoni-seremoni datang. Lalu bagi-bagi bantuan dan segala macam, namun sudah masuk teknis bagaimana mencegah banjir datang tiap tahun,” jelasnya.













