Jateng

Mahasiswa Ungkap Levi Dosen yang Humble, Tapi Tewas dalam Kondisi Dinilai Janggal

×

Mahasiswa Ungkap Levi Dosen yang Humble, Tapi Tewas dalam Kondisi Dinilai Janggal

Sebarkan artikel ini
polda jateng
Mahasiswa FISIP Untag, Antonius Fransiscus Polu, usai menghadiri audiensi dengan Polda Jawa Tengah di Gedung Borobudur Mapolda Jawa Tengah, Kota Semarang, Rabu, 19 November 2025 sore. (Made Dinda Yadnya Swari/beritajateng.tv)

SEMARANG, beritajateng.tv – Perwakilan mahasiswa Universitas 17 Agustus (Untag) meminta Polda Jawa Tengah mendesak alasan meninggalnya dosen mereka, Dwinanda Linchia Levi (35), yang dinilai janggal.

Desakan itu terwakilkan oleh mahasiswa FISIP Untag, Antonius Fransiscus Polu, usai menghadiri audiensi dengan Polda Jawa Tengah di Gedung Borobudur Mapolda Jawa Tengah, Kota Semarang, Rabu, 19 November 2025 sore.

“Tuntutan kita transparansi atas kronologi yang terjadi, karena dari teman-teman Untag masih minim fakta,” ujar Antonius.

Antonius menilai kematian Levi masih menyisakan beberapa kejanggalan. Utamanya, kata dia, Levi yang ditemukan tanpa busana dengan keadaan sudah tidak bernyawa.

“Kejanggalannya yang pertama kita mendengar Bu Levi ada riwayat penyakit. Tapi di olah TKP, korban didapati bugil. Hubungan Bu Levi dengan saksi kunci itu kita belum mengetahui, perlu usut tuntas segera,” tegas dia.

Dengar hasil otopsi secara lisan, Antonius ungkap Levi pecah jantung karena aktivitas ekstra

Meskipun saat ini hasil otopsi resmi belum kepolisian rilis, namun Antonius mengaku sudah mendengarnya sedikit secara lisan.

BACA JUGA: Mahasiswa Soroti Kejanggalan Kematian Dosen UNTAG: Ada Aktivitas Berlebih Sebelum Levi Tewas?

Sebelumnya, Levi sempat tercatat memiliki tensi hingga 190 dengan kadar gula darah mencapai 600.

“Yang kita dengar sejauh ini darah tinggi, hanya itu ya. Cuman hasil otopsi yang kita dapat secara lisan di RS Kariadi adalah beliau itu siang hari sempat memeriksakan diri, bahwasanya dia posisinya darah tinggi,” terang dia.

Antonius menyebut, usai pemeriksaan itu, Levi kembali ke kostelnya. Ia mencurigai hasil otopsi lisan yang ia dengar bahwasanya Levi melakukan aktivitas ekstra yang menyebabkan jantungnya pecah.

Simak berbagai berita dan artikel pilihan lainnya lewat WhatsApp Channel beritajateng.tv dengan klik tombol berikut:
Gabung ke Saluran

Tinggalkan Balasan