Jateng

Pemkot Semarang Gaet Investor, Tawarkan Aset Plaza Simpang Lima hingga Kawasan Industri

×

Pemkot Semarang Gaet Investor, Tawarkan Aset Plaza Simpang Lima hingga Kawasan Industri

Sebarkan artikel ini
Pemkot Semarang Gaet Investor, Tawarkan Aset Plaza Simpang Lima hingga Kawasan Industri
Kepala DPMPTSP Kota Semarang, Diah Supartiningtias. (Ellya/beritajateng.tv)

SEMARANG, beritajateng.tv – Pemerintah Kota Semarang terus mendorong geliat investasi dengan memperkuat promosi daerah melalui program Sembiz (Semarang Business Forum) 2025.

Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Kota Semarang, Diah Supartiningtias, menjelaskan bahwa Sembiz bukan hanya wadah untuk menawarkan aset milik pemerintah kota. Tetapi juga strategi besar untuk memperkenalkan potensi Kota Semarang kepada investor.

Menurut Diah, promosi aset hanya menjadi bagian kecil dari tujuan utama program menarik investor masuk ke Semarang. Ia menyebutkan bahwa Pemkot Semarang memiliki sejumlah aset, mulai dari kawasan di Cibubur, Taman Lele, Lapangan Golf Manyaran, hingga Plaza Simpang Lima.

Selain itu, aset-aset kecil seperti halte bus dan sejumlah pasar tradisional juga dapat pihak ketiga manfaatkan sebagai ruang usaha atau media promosi.

“Esensinya tetap pada bagaimana kami memperkenalkan Kota Semarang secara makro. Aset-aset itu hanyalah bagian dari pintu masuk,” ujarnya.

Diah optimistis geliat investasi di tahun 2026 akan semakin kuat. Optimisme tersebut muncul dari tren realisasi investasi di 2025 yang menunjukkan peningkatan signifikan dibanding tahun sebelumnya.

BACA JUGA: Sembiz 2025 untuk Buka Peluang Investasi Baru, Walikota: Semarang Harus Jadi Pemain Utama

Ia mengatakan bahwa minat investor terus berdatangan, baik melalui DPMPTSP maupun langsung kepada Wali Kota Semarang.

Hingga akhir tahun 2025, realisasi investasi mencapai Rp7,74 triliun dari target Rp9,9 triliun. Meski masih menyisakan deviasi sekitar Rp3 triliun, perhitungan akhir masih berjalan hingga Januari 2026.

“Laporan pelaku usaha akan menentukan angka finalnya. Kita berharap target dapat tercapai,” jelasnya.

Perubahan skema perhitungan dalam RPJMD terbaru juga berpengaruh terhadap penyusunan target investasi.

Simak berbagai berita dan artikel pilihan lainnya lewat WhatsApp Channel beritajateng.tv dengan klik tombol berikut:
Gabung ke Saluran

Tinggalkan Balasan