SEMARANG, beritajateng.tv – Seorang warga Dusun Bawang, Desa Truko, Kecamatan Bringin, Kabupaten Semarang dilaporkan belum pulang ke rumahnya dan tidak diketahui keberadaannya.
Muhammad Safi’i (49), warga yang belum pulang tersebut, terakhir kali berkunjung ke rumah iparnya. Yakni di Dusun Jumbleng, Desa Wonokerto, Kecamatan Bancak, Selasa 18 November 2025.
Pria yang akrab dengan panggilan Pak Pi’i ini, juga sempat terlihat berada di sekitar tanggul irigasi. Yang berjarak sekitar 1 kilometer dari rumah iparnya di Desa Wonokerto, pada Selasa sore.
Karena hingga Kamis, 20 November 2025 ini belum juga kembali di rumah, pihak keluarga pun menghendaki operasi SAR, guna mencari keberadaannya.
Satgas Penanggulangan Bencana BPBD Kabupaten Semarang, Prapto Nugroho yang beritajateng.tv konfirmasi melalui sambungan telepon.
BACA JUGA: Hampir Seribu Warga Terdampak Longsor di Banjarnegara: Dua Meninggal, Puluhan Orang Hilang
Saat ini, tim SAR sedang berkoordinasi dengan pihak keluarga. Hal itu untuk melakukan assesment seputar lokasi dan keberadaan terakhir survivor atas nama pak Pi’i tersebut.
“Rencananya, Jumat 21 November 2025 baru akan ada operasi SAR untuk membantu mencari keberadaan Pak Pi’i,” jelasnya.













