Jateng

Mendes PDT Luncurkan Liga Desa 2025 di Kabupaten Semarang: Jadi Role Model Nasional

×

Mendes PDT Luncurkan Liga Desa 2025 di Kabupaten Semarang: Jadi Role Model Nasional

Sebarkan artikel ini
Liga Desa 2025
Kick off Liga Desa 2025 di Kecamatan Banyubiru, Kabupaten Semarang, Kamis, 20 November 2025. (Bowo Pribadi/beritajateng.tv)

SEMARANG, beritajateng.tvLiga Desa 2025 yang mengawali rangkaian kegiatan dalam rangka Hari Desa Nasional 2026 di Jawa Tengah resmi meluncur di Kecamatan Banyubiru, Kabupaten Semarang, Kamis, 20 November 2025.

Kick off kompetisi sepak bola antardesa di Jawa Tengah ini dilakukan oleh Menteri Desa dan Pembangunan Daerah Tertinggal, Yandri Susanto, di lapangan Desa/Kecamatan Banyubiru, Kabupaten Semarang.

Turut melakukan kick off, Wakil Menteri Menteri Desa dan Pembangunan Daerah Tertinggal, Ahmad Riza Patria; Sekjen Kemenpora, Gunawan Siswantoro; Wakil Gubernur Jawa Tengah, Taj Yasin; dan Bupati Semarang, Ngesti Nugraha.

BACA JUGA: Pimpin Rakor Persiapan Hari Desa Nasional 2026, Mendes: Pelaksanaan di Jateng Bakal Lebih Gebyar

Kick off ini sekaligus menandai pertandingan eksibisi sekaligus persahabatan antara Kesebelasan Kementerian Desa PDT melawan Kesebelasan Hamong Projo Kabupaten Semarang.

Yandri Susanto mengungkapkan, Liga Desa 2025 di Jawa Tengah ini menjadi role model bagi kompetisi Liga Desa Nasional.

Nantinya, Liga Desa ini akan menjadi kompetisi dengan rekor jumlah peserta terbanyak. “Karena di Indonesia ada 75.000-an desa, mulai dari Aceh sampai dengan Papua,” jelas Yandri kepada awak media.

Alasan peluncuran Liga Desa 2025 di Jawa Tengah

Yandri juga menyampaikan alasan memilih Jawa Tengah untuk menggulirkan Liga Desa. Pasalnya, jumlah desa di Jawa Tengah paling banyak dan Jateng bakal menjadi role model bagi penyelenggaraan Liga Desa.

“Kalau nanti ini berhasil dan sukses, maka akan menjadi panduan bagi Kementerian Desa dan Pembangunan Desa Tertinggal untuk menyelenggarakan Liga Desa Nasional atau se-Indonesia di tahun 2026 nanti,” tuturnya.

“Bayangkan berarti tahun depan akan ada lebih dari 75.000 tim desa yang akan ikut dan ini bisa memecahkan rekor dunia. Karena belum ada liga apa pun yang diikuti lebih dari 75.000 tim,” sambungnya.

Yandri menambahkan, pelaksanaan Liga Desa yang didukung Kementerian Desa dan Pembangunan Daerah Tertinggal serta Kemenpora di Jawa Tengah ini diikuti 7.810 desa se-Jawa Tengah.

Simak berbagai berita dan artikel pilihan lainnya lewat WhatsApp Channel beritajateng.tv dengan klik tombol berikut:
Gabung ke Saluran

Tinggalkan Balasan