SEMARANG, beritajateng.tv – Menghadapi agenda politik Pemilu, Dewan Pengurus Wilayah (DPW) Partai NasDem Jawa Tengah untuk menekankan kepada segenap kepengurusan partai di daerah terus memperkuat dua komponen penting pemenangan Pemilu.
Hal itu sebagaimana penuturan Wakil Ketua Bidang Organisasi dan Keanggotaan DPW Partai NasDem Jawa Tengah, Ali Mansyur HD, pada pengukuhan dan pelantikan pengurus Dewan Pimpinan Daerah (DPD) dan Dewan Pimpinan Cabang (DPC) NasDem Kabupaten Semarang, di Horison Tlogo Resort, Tuntang, Kabupaten Semarang, Minggu, 23 Nvember 2025 sore.
Menurut Ali, kedua komponen penting tersebut yakni struktur kepengurusan partai dan calon anggota legislatif (caleg). Ia menyebut keduanya akan sangat menentukan bagi Partai Nasdem pada Pemilu mendatang.
Instruksi ini, katanya, merupakan perintah langsung, baik dari Ketua Umum (Ketum) DPP Partai Nasdem maupun Ketua Ketua Badan Pemenangan Pemilu (Bappilu) DPP Partai NasDem, pada Rakornas Partai NasDem, baru-baru ini.
BACA JUGA: DPRD Jawa Tengah 2024-2029 Bentuk 8 Fraksi: PSI, PAN, dan NasDem Gabung jadi Satu
Ia pun memaparkan alasan di balik instruksi tersebut. Pertama, pada tahun 2027 nanti bakal berlangsung kembali verifikasi partai politik (parpol) oleh penyelenggara Pemilu. Maka semua jajaran partai harus mempersiapkan sejak dini, supaya Partai NasDem kembali lolos verifikasi peserta Pemilu.
Kemudian, lanjutnya, mulai sekarang Partai NasDem juga mesti melakukan komunikasi yang lebih intens dengan para tokoh. Dengan harapan, mereka mau bergabung menjadi caleg Partai NasDem pada pemilu berikutnya.
“Karena apa, untuk bisa memenangkan pemilu ada dua komponen pokok yang sangat penting. Yakni struktur kepengurusan partai yang solid dan kini sudah disiapkan, seperti di Kabupaten Semarang ini, serta caleg,” jelasnya.
Ali menuturkan bahwa harus terus mendorong identitas partai Partai NasDem, baik melalui sosialisasi maupun upaya-upaya lain, agar lebih masyarakat kenali serta mengerti.
Suara NasDem dalam Pemilu menurut hasil survei
Bahkan, berdasarkan hasil survei “Indikator”, suara Partai NasDem kini ada di angka 6 persen. Maka, kata Ali, ini menjadi hal yang baik guna memicu jajaran Partai NasDem agar termotivasi untuk membesarkan dan membumikan partai.
“Walaupun hasil survei dengan fakta saat Pemilu ternyata bisa tiga kali lipatnya. Pada survei Pemilu 2014, hanya 2 persen ternyata dapat 6 persen. Pemilu berikutnya, 3,5 persen tetapi hasilnya 9 persen. Dan Pemilu 2024, waktu di survei hanya kisaran 4,5 persen tetapi hasilnya dapat 12 persen,” ungkapnya,
