JAKARTA, beritajateng.tv – Tidak banyak yang menyangka bahwa ribuan langkah para pelari di Digiland Run 2025 kini berubah menjadi akses pengetahuan bagi siswa di berbagai pelosok Indonesia.
Dari event dengan 12.500 peserta itu berhasil mengumpulkan 111.500 GB kuota internet Telkomsel. Data Internet itu kemudian Telkomsel salurkan kepada 21 sekolah di wilayah Tertinggal, Terdepan, dan Terluar (3T).
Bagi sebagian sekolah 3T, kuota internet bukan sekadar fasilitas tambahan, melainkan jembatan penting untuk terhubung dengan dunia pembelajaran digital.
Melalui inisiatif keberlanjutan Telkom, paket kuota tersebut lengkap dengan perangkat PC dan layanan IndiHome selama satu tahun. Perlengkapan ini agar proses belajar mengajar dapat berjalan lebih optimal.
Program ini hadir sebagai bentuk tanggung jawab sosial TelkomGroup untuk menghadirkan kesetaraan akses teknologi.
Gunawan Wasisto C.A, VP Sustainability Telkom, menuturkan bahwa penyaluran kuota tersebut merupakan wujud konsistensi Telkom dalam mendukung pendidikan digital nasional.
Ia menyebut semangat GoZero% menjadi landasan berbagai langkah keberlanjutan Telkom.
“Setiap kilometer yang para pelari tempuh kini menjadi kesempatan belajar dan data internet bagi siswa di wilayah 3T. Kami ingin memastikan transformasi digital berjalan seiring dengan manfaat sosial dan lingkungan,” ujarnya.
BACA JUGA: Telkom Indonesia Percepat Transformasi Digital, Jawab Tantangan Disrupsi Teknologi
Inisiatif Digiland 2025 menjadi bagian dari pilar Empower Our People menekankan pemberdayaan masyarakat melalui pendidikan dan literasi digital.













