Jateng

Pemkot Semarang Berangkatkan 105 Peserta Perjalanan Religi Lintas Agama, ke Mekkah Hingga India

×

Pemkot Semarang Berangkatkan 105 Peserta Perjalanan Religi Lintas Agama, ke Mekkah Hingga India

Sebarkan artikel ini
Pemkot Semarang Berangkatkan 105 Peserta Perjalanan Religi Lintas Agama, ke Mekkah Hingga India
Walikota Semarang Agustina Wilujeng Pramestuti melepas rombongan perjalanan religi lintas agama ke Mekkah, Turki hingga India. (Ellya/beritajateng.tv)

SEMARANG, beritajateng.tv – Walikota Semarang Agustina Wilujeng Pramestuti melepas 105 peserta perjalanan religi keagamaan lintas agama di Balai Kota Semarang.

Program tahunan ini sebagai bentuk komitmen pemerintah kota Semarang dalam merawat toleransi dan mempererat hubungan antarpemeluk agama.

Para peserta berasal dari empat agama yang diberangkatkan ke destinasi religi berbeda. Sebanyak 80 peserta beragama Islam akan menunaikan perjalanan ke Mekkah dan Madinah.

Sementara 20 peserta Kristen dan Katolik bakal mengunjungi Turki. Lima peserta lainnya, tiga dari agama Hindu dan dua dari Buddha, akan berangkat menuju India.

Mereka terdiri dari tokoh agama, pengurus rumah ibadah, pendidik agama, pegiat sosial, hingga warga yang berkontribusi dalam pembangunan sosial-keagamaan di Kota Semarang.

Agustina menegaskan bahwa perjalanan keagamaan ini merupakan bentuk penghargaan pemerintah kepada tokoh dan masyarakat yang selama ini menjaga kerukunan. Ia bangga dengan posisi Semarang yang menjadi kota paling toleran di Indonesia.

BACA JUGA: Walikota Agustina Bakal Koreksi Zona PBB Kota Semarang di 2026

“Kami ingin memastikan hubungan pemerintah dengan para pelaku keagamaan, sosial, kesehatan, pendidikan, dan kemasyarakatan tetap terjaga dengan baik. Semarang adalah ibu kota provinsi yang paling toleran, dan itu harus kita jaga bersama,” ujar Agustina.

Walikota juga memberikan perhatian khusus kepada para relawan kemanusiaan. Ia menyebut bahwa Pemkot Semarang turut memberikan kuota perjalanan religi bagi pegiat sosial, relawan kesehatan, relawan disabilitas, hingga relawan kebencanaan.

“Kalau ada perjalanan religi, kami memberikan kuota kepada para pegiat sosial karena mereka adalah pejuang kemanusiaan,” tegasnya.

Simak berbagai berita dan artikel pilihan lainnya lewat WhatsApp Channel beritajateng.tv dengan klik tombol berikut:
Gabung ke Saluran

Tinggalkan Balasan