Politik

Kepercayaan Publik ke Partai Merosot Tajam, PDIP Solo Siap Gandeng Parpol Lain Demi Berbenah

×

Kepercayaan Publik ke Partai Merosot Tajam, PDIP Solo Siap Gandeng Parpol Lain Demi Berbenah

Sebarkan artikel ini
PDIP Publik
Ketua DPC PDI Perjuangan (PDIP) Kota Solo periode 2025-2030, Aria Bima Tri Hastoto, usai menghadiri pelantikan di Panti Marhaen, Kota Semarang, Selasa, 30 Desember 2025. (Made Dinda Yadnya Swari/beritajateng.tv)

SEMARANG, beritajateng.tv – Ketua DPC PDI Perjuangan (PDIP) Kota Solo periode 2025-2030, Aria Bima Tri Hastoto, menegaskan fokus utama partainya menjelang Pemilu 2029 bukan semata-mata mengejar kemenangan elektoral, melainkan memulihkan kepercayaan publik terhadap partai politik.

Hal itu Aria sampaikan usai dilantik sebagai Ketua DPC PDIP Kota Solo di Panti Marhaen, Kota Semarang, Selasa, 30 Desember 2025.

Menurut Aria, hasil berbagai survei menunjukkan institusi partai politik saat ini berada di titik nadir kepercayaan masyarakat. Kondisi tersebut, kata dia, menjadi tantangan serius yang harus dijawab oleh seluruh partai politik, termasuk PDIP.

“Target kemenangan semua partai pasti ingin menang. Tetapi yang jelas, fungsi partai saat ini, hasil survei menunjukkan hampir partai politik ada di titik nadir, institusi yang tidak disukai masyarakat,” ujar Aria Bima.

BACA JUGA: Aria Bima Blak-blakan soal Status FX Rudy di PDIP Solo: Beliau Tak Perlu Formalitas Jabatan

Ia menegaskan, PDIP Kota Solo akan bekerja aktif mengembalikan kepercayaan publik terhadap partai politik sebagai institusi demokrasi. Menurutnya, ketidakpercayaan terhadap partai politik sama artinya dengan kemunduran demokrasi.

“Ketidakpercayaan terhadap partai politik adalah ketidakpercayaan demokrasi. Ini tidak ingin kita set back,” tegas Aria.

Aria menyebut, upaya pemulihan kepercayaan publik tersebut akan dilakukan melalui kerja serius seluruh pengurus dan kolaborasi lintas partai politik di Kota Solo.

“Maka kolaborasi menjadi penting antara PDI Perjuangan dengan partai-partai politik di Kota Solo untuk mengembalikan kepercayaan rakyat terhadap partai politik sebagai artikulator dan agregator kepentingan rakyat,” ujarnya.

Solo Episentrum Politik Nasional, PDIP Siap Berkolaborasi dengan Wali Kota Meski Beda Partai

Lebih lanjut, Aria menekankan posisi Kota Solo sebagai episentrum politik nasional menuntut kedewasaan berdemokrasi dari seluruh aktor politik. Oleh sebab itu, Aria memastikan PDIP Solo membuka ruang kolaborasi dengan seluruh produk demokrasi di daerah, termasuk DPRD dan kepala daerah.

“Solo ini episentrum politik nasional. Kami ingin bekerja sama dengan seluruh komponen produk demokrasi di Kota Solo, yaitu DPRD yang jumlahnya 45 orang, 20 di antaranya dari PDI Perjuangan,” kata Aria.

Ia juga menyinggung hubungan PDIP dengan wali kota dan wakil wali kota yang saat ini tidak PDIP usung. Menurut Aria, meski PDIP tidak memenangkan kontestasi Pilkada, komunikasi politik tetap berjalan intensif.

Simak berbagai berita dan artikel pilihan lainnya lewat WhatsApp Channel beritajateng.tv dengan klik tombol berikut:
Gabung ke Saluran