HeadlineJateng

Kisah Hidup Ketua DPRD Jateng Sumanto, Pernah Jadi Sales Jamu hingga Pengacara sebelum Masuk Politik

×

Kisah Hidup Ketua DPRD Jateng Sumanto, Pernah Jadi Sales Jamu hingga Pengacara sebelum Masuk Politik

Sebarkan artikel ini
Ketua DPRD Jateng Sumanto
Ketua DPRD Jateng Sumanto saat berbincang dengan Host Ricky Fitriyanto dalam Podcast Ngobrol Bareng di Youtube beritajatengtv channel. (capture Youtube beritajatengtv channel)

SEMARANG, beritajateng.tv – Mendapat amanat partai untuk menggantikan almarhum Bambang Kusriyanto menjadi Ketua DPRD Jateng, nama Sumanto terkenal akan kepeduliannya terhadap nasib petani. Biografi Ketua DPRD Jateng Sumanto menarik untuk disimak.

Legislator yang semula menjabat Ketua Komisi B DPRD Jateng ini memang terkenal dekat dengan petani. Berikut biografi Ketua DPRD Jateng Sumanto.

Sumanto menuturkan bahwa keluarganya tak jauh-jauh dari lingkup kehidupan petani. Biografi Ketua DPRD Jateng Sumanto ini terungkap saat menjadi narasumber Podcast Ngobrol Bareng di channel youtube beritajatengtv channel.

“Bapak kakek semuanya petani. Sejak kecil sampai sekarang pun masih menggeluti dunia pertanian. Tapi mereka nggak pernah bercita-cita anaknya jadi petani,” ucapnya dalam Podcast yang dipandu Host Ricky Fitriyanto tersebut.

TONTON JUGA: Podcast: Pernah jadi Sales Jamu hingga Pengacara, Sumanto Kini Ketua DPRD Jateng

Alih-alih melanjutkan bercocok tanam, keluarganya berharap Sumanto dapat menjajaki karier lain yang lebih menjanjikan pada saat itu, seperti Pegawai Negeri Sipil (PNS) ataupun lurah.

Sebab, Sumanto menilai keadaan petani cenderung konstan dari tahun ke tahun. Maka tak heran, berkiprah di Komisi B DPRD Jateng membuatnya ingin memajukan nasib para petani.

“Posisinya petani itu dulu memang begitu, dari tahun ke tahun tidak berubah dan nrimo (menerima). Kebetulan di Komisi B saya di bidang pertanian itu realitas yang harus kita lakukan dan pemerintah sampai sekarang keberpihakannya masih kurang,” ucap Sumanto.

Bergabung dengan Pro Mega, jadi pengurus partai sejak 1997

Ia menambahkan, di negara-negara lain teknologi pertanian sudah maju.

“Kita walaupun sudah maju kalah lah dari mereka yang kemerdekaannya lebih awal kita, tapi sektornya lebih kalah kita. Vietnam, Thailand misalnya,” imbuhnya.

Menempuh pendidikan jurusan hukum di Universitas Slamet Riyadi atau Unisri Solo mengantarkan Sumanto berprofesi menjadi seorang pengacara. Namun, tidak banyak yang tahu politisi PDI Perjuangan ini pernah menjadi sales jamu pada tahun 90-an.

Simak berbagai berita dan artikel pilihan lainnya lewat WhatsApp Channel beritajateng.tv dengan klik tombol berikut:
Gabung ke Saluran

Tinggalkan Balasan