Kuliner

Berawal Resep di Majalah hingga Punya Cabang, Begini Kisah Tugiyo Rintis Usaha Wedang Jahe Rempah Mbah Jo

×

Berawal Resep di Majalah hingga Punya Cabang, Begini Kisah Tugiyo Rintis Usaha Wedang Jahe Rempah Mbah Jo

Sebarkan artikel ini
Wedang Jahe Mbah Jo
Mbah Jo berfoto bersama beberapa karyawan di Wedang Jahe Rempah Mbah Jo, Senin, 4 September 2023. (Fadia Haris Nur Salsabila/beritajateng.tv)

SEMARANG, beritajateng.tv – Wedang jahe adalah salah satu minuman rempah-rempah yang biasa orang konsumsi saat cuaca dingin. Tak hanya itu, minuman tradisional ini juga terkenal memiliki berbagai khasiat seperti meningkatkan daya tahan tubuh dan mengatasi segala macam penyakit.

Salah satu penjual minuman rempah yang terkenal di Kota Semarang adalah Wedang Jahe Rempah Mbah Jo, yang berada di Jalan Menteri Supeno 1, Kota Semarang. Tepatnya, berada di belakang kompleks Kantor Gubernur Jawa Tengah.

Pemilik Wedang Jahe Rempah Mbah Jo, Tugiyo menceritakan bahwa usahanya ini telah ia rintis sejak tahun 1996 silam. Siapa sangka, ia memulai menjual minuman rempah-rempah berkat melihat resep di salah satu majalah terkenal saat itu.

BACA JUGA: Gunakan Rempah Asli, Wedang Jahe Rempah Mbah Jo Ramai Kawula Muda dan Tua, Harga Cuma 10 Ribuan

“Waktu awal bikin, resepnya dari majalah Kompas. Kan itu masih ada majalah mingguan, ada menu-menu minuman. Itu memang saya punya feeling, terus saya bikin, khasiatnya emang bagus,” ungkap Tugiyo yang akrab dipanggil Mbah Jo saat beritajateng.tv berkunjung, Senin, 4 September 2023.

Penamaan usaha dengan nama ‘Mbah Jo’ pun bukan tanpa alasan. Hal tersebut karena nama ‘Tugiyo’ lebih sering disebut ‘Tukijo’ dalam ejaan lama. Hingga salah seorang temannya kemudian menyarankan Mbah Jo untuk menggunakan nama ‘Mbah Jo’ agar lebih gampang masyarakat ingat.

“Nama asli saya memang Tugiyo. Tapi orang-orang dulu kan ‘yo’ dibaca jo. Terus ada temen, yang sekarang udah almarhum, katanya, kalau bikin nama jangan diubah ya, yang belakang itu Jo. Sampe sekarang masih saya eling-eling (ingat-ingat). Alhamdulillah lebih terkenal,” lanjutnya.

Wedang Jahe Rempah Mbah Jo habiskan 1,5 kwintal jahe hingga punya cabang

Selain itu, lanjut Mbah Jo, mulanya ia hanya menjual minuman berbahan dasar jahe geprek. Barulah sejak tahun 2002 ia mulai menambah variasi rempah-rempah lainnya. Usahanya lantas berkembang pesat sebab khasiat rempah-rempah yang terkenal itu.

Simak berbagai berita dan artikel pilihan lainnya lewat WhatsApp Channel beritajateng.tv dengan klik tombol berikut:
Gabung ke Saluran

Tinggalkan Balasan