SEMARANG, beritajateng.tv – Pusat Budaya Indonesia-Belanda/Eropa atau lebih dikenal sebagai Widya Mitra, ternyata memiliki ratusan koleksi buku berbahasa Belanda. Namun sayangnya, tak banyak orang yang tau sehingga buku-buku tersebut jarang terbaca.
Terletak di sebuah gedung tua di Jalan MT Haryono Nomor 360, Jagalan, Kota Semarang, Widya Mitra nyatanya masih menyimpan ribuan buku peninggalan Kedutaan Besar Belanda.
Lebih jelas, Pengelola Gedung Widya Mitra, Meity Setianingrum, menuturkan terdapat sekitar 600 buku berbahasa Belanda yang tersebar dalam dua lemari berukuran 2 hingga 3 meter. Adapun secara keseluruhan, perpustakaan ini memiliki koleksi lebih dari 5.000 buku.
“Ada sekitar 5.000 buku, tidak hanya berbahasa Belanda, tapi juga ada Bahasa Indonesia, Bahasa Inggris, temanya juga bermacam-macam, tidak hanya soal Belanda,” jelas Meity kepada beritajateng.tv, Rabu 27 September 2023.
Untuk buku dengan Bahasa Belanda, kata Meity, kebanyakan memang menceritakan tentang sejarah maupun budaya Belanda. Sebut saja sebuah buku berjudul Indische Jeugdliteratuur karya Dorothee Buur. Dalam buku tersebut, Dorothee Buur bercerita tentang keluarga Belanda yang baru saja tinggal di Bandjermasin (Borneo).
Selain berbahasa Belanda, beberapa buku juga merupakan terbitan lama. Menilik jenis dan umur jilidan, Meity memperkirakan banyak buku yang rilis di atas tahun 1960-an. Hal itu didukung oleh beberapa buku yang masih menggunakan ejaan lama.
Meski begitu, Meity menambahkan bahwa tidak sedikit buku yang kemudian juga memuat cerita lain, termasuk soal kisah perjuangan Indonesia, riwayat Tionghoa, hingga kamus Jerman-Indonesia.