SEMARANG, beritajateng.tv – Lokasi syuting di serial Gadis Kretek Netflix menjadi salah satu incaran netizen yang tampaknya masih terbayang-bayang soal cerita tontonan adaptasi novel ini.
Ya, serial Gadis Kretek memang menarik dari banyak sisi, salah satunya adalah lokasi syutingnya.
Karena serial Gadis Kretek memiliki sejarah yang kental terkait perkembangan kretek di Indonesia khususnya di Jawa Tengah, maka tak heran jika kita kerap melihat latar tempat di provinsi tersebut.
Gadis Kretek mengambil latar waktu pada tahun 1964 di Jawa Tengah yang mengangkat tema politik serta kisah romansa dalam ceritanya.
Dalam Gadis Kretek, perkembangan industri kretek yang menjadi objek sorotan adalah kretek Merdeka Djaja milik Idroes Moerija yang ada di Kota M, Jawa Tengah.
BACA JUGA: Beredar Deleted Scene Gadis Kretek Tentang Misteri Jeng Yah Bikin Heboh
Para bintang yang ada dalam Gadis Kretek ini tak lain adalah Dian Sastrowardoyo, Ario Bayu, Putri Marino, Arya Saloka, Tissa Biani, Ibnu Jamil, dan Sha Ine Febriyanti.
Selain aktor yang berbakat, serial ini juga diarahkan oleh sutradara yang go internasional, yakni Kamila Andini. Dalam produksinya, tim artistik membangun lebih dari 100 set di 20 lokasi, dengan 16 set utama tempat syuting adegan.
Ternyata beberapa di antaranya menyimpan sejarah menarik serta bisa menjadi destinasi wisata.
Lantas, apa saja nih lokasi syuting Gadis Kretek yang ada di Jawa Tengah? Berikut pembahasannya.
Lokasi Syuting Gadis Kretek di Jawa Tengah
1. Museum Kretek
Di awal episode, kita melihat bahwa Lebas pergi ke sebuah museum untuk mencari Jeng Yah, perempuan yang kerap ayahnya sebut.
Konon, Museum Kretek ini adalah satu-satunya museum rokok di Indonesia. Adapun tempat ini sangat menarik untuk kamu kunjungi, apalagi museum tersebut menjadi lokasi syuting sebuah serial yang kini tengah ramai publik perbincangkan.
Berada di Jalan Getas Pejaten No.155, Kecamatan Jati, Kabupaten Kudus, museum ini cukup strategis. Banyak anak-anak sekolah yang mengunjunginya sebagai sarana edukasi.
Museum Kretek memiliki 1.195 benda koleksi. Koleksi tersebut ditampilkan di dalamnya dengan tertata rapi.
2. Los Mbako Menden
Salah satu scene di Gadis Kretek menunjukkan momen Soeraja menitipkan surat ke Jeng Yah melalui Seno. Nah, momen tersebut berlatar tempat di Los Mbako Desa Menden Klaten, Jawa Tengah.
Los Mbako merupakan tempat pengeringan tembakau secara tradisional. Di Los Mbako, para petani mengeringkan daun tembakau setelah dipetik dan sebelum dicacah untuk menjadi bahan baku cerutu dan rokok.
Sebenarnya di Klaten sendiri kamu bisa menemukan banyak Los Mbako di area persawahan, salah satunya Los Mbako Menden tersebut.