SEMARANG, beritajateng.tv – Telkom Group Bertransformasi mengambil langkah strategis untuk bertransformasi menjadi perusahaan global.
Hal ini ada dalam diskusi Bisnis Update and Sharing Session bertema ‘Meet and Share Media’ bersama Telkom Group pada Jum’at (17 November 2023).
VP Corporate Communication Telkom, Andri Herawan SasokoSasoko mengatakan, bisnis telekomunikasi kini menjadi sorotan utama bagi pelaku industri. Dengan setiap perusahaan berusaha inovatif dan memperluas pasar.
Andri menjelaskan bahwa sebagai satu-satunya BUMN di bidang teknologi informasi dan telekomunikasi. Telkom tengah melangkah menuju status Digital Telco, atau dengan kata lain, menjadi perusahaan teknologi skala global.
Saat ini, Andri menyampaikan bahwa negara memiliki kendali 52,09 persen saham Telkom. Sedangkan sisanya 47,91 persen menjadi milik publik yang mempengaruhi penentuan harga saham. Saham Telkom tercatat di bursa saham IDX dan NYSE (New York).
“Total saham senilai 99.062.216.600 dengan nilai perusahaan atau market cap mencapai 326 triliun rupiah,” ungkap Andri.
Dia juga menyebut bahwa Telkom memiliki puluhan anak dan cucu perusahaan, dengan Telkomsel sebagai yang terbesar.
Terkait Telkomsel, ada FMC (Fix Mobile Commercial) yang memisahkan pengelolaan B to C seperti indie home dari Telkom. Saham Telkomsel terbagi dua yakni milik Telkom 69,9 persen dan Singtel 30,1 persen.