SEMARANG, beritajateng.tv – Menjelang tahun baru Imlek 2024, mural dengan tema Tiongkok akan menghiasi tembok di sepanjang Kawasan Pecinan Semarang.
Sebelumnya, perayaan tahun baru Imlek di Kawasan Pecinan kali ini tidak semeriah biasanya. Alih-alih seremonial besar-besaran, perayaan kali ini hanya bakal berkonsep sederhana. Salah satunya dengan menghadirkan mural.
“Kita ada hal baru, kita akan bikin mural di Pecinan, tugu yang di gang akan kita kasih naga. Supaya lebih milenial saya pilih warna pink. Nanti lebih banyak tempat-tempat untuk foto-foto, juga gapura di beteng dicat ulang, diperbarui,” ungkap Ketua Rasa Dharma Semarang, Harjanto Halim, beberapa waktu yang lalu.
Sementara itu, Harjanto menggandeng Yehezkiel Cyndo sebagai perupa dalam pengerjaan projek mural ini. Cyndo, sapaan akrabnya, menyebut ia mengambil tema peranakan Tionghoa di Kota Semarang sebagai gagasan besar karyanya.
BACA JUGA: Berdekatan dengan Pemilu, Perayaan Imlek di Pecinan Secara Sederhana
Menurut Cyndo, Kawasan Pecinan Semarang memiliki sejarah panjang baik sebagai daerah wisata ataupun studi kultur peranakan. Terlebih, beberapa waktu yang lalu ia sempat mengerjakan sebuah projek terkait fasad-fasad di sekitar Kawasan Pecinan Semarang.
“Jadi nggak jauh-jauh dari unsur Pecinan dan peranakan itu tadi. Ide gagasannya, apa yang menjadi dominan dari sebuah kultur peranakan, itu yang jadi tema besar. Dikombinasi dengan apa yang menarik dari Semarang, ada lumpia, ada Pasar Pecinan,” katanya di sela pengerjaan mural, Kamis, 1 Februari 2024.