SEMARANG, beritajateng.tv – Puluhan siswa dari TK dan SD Mataram Semarang merayakan Tahun Baru Imlek di halaman sekolah setempat, Selasa, 13 Februari 2024.
Dengan busana serbamerah, mereka menggelar berbagai acara bernuansa Mandarin. Mulai dari kuis, fashion show, pertunjukan barongsai dan liong, dan makan bersama sebagai pungkasan.
Suasana bertambah meriah saat anak-anak berebut menjawab pertanyaan seputar Imlek dari ibu guru. Demi mendapatkan angpao yang terbungkus dalam amplop warna merah.
Kepala SD Mataram, Martin Sitepu, menjelaskan, perayaan Imlek di Sekolah Mataram bertujuan untuk mengenalkan budaya, khususnya budaya peranakan Tionghoa kepada para siswa. Apalagi, Sekolah Mataram merupakan sekolah nasional yang memiliki tagline Bhinneka Tunggal Ika.
Sehingga, lanjut Martin, seluruh kegiatan yang berhubungan dengan keberagaman akan dilaksanakan secara bergantian. Harapannya, para siswa di Sekolah Mataram dapat semakin memaklumi hingga mencintai perbedaan yang ada.
“Dengan mereka bisa mencintai perbedaan yang ada tentu belajar semakin semangat, tidak ada sekat-sekat atau tidak mau berbaur dengan yang lain. Ini justru menjadikan mereka semangat belajar berdasarkan cinta atas perbedaan,” katanya kepada beritajateng.tv setelah kegiatan.
Sekolah Mataram juga rayakan hari besar agama lain
Martin menambahkan, Sekolah Mataram sebagai sekolah nasional tentu berisi siswa dari berbagai suku, agama, dan ras. Selain perayaan Imlek ini, Sekolah Mataram juga turut merayakan Hari Raya Natal dan peringatan Isra Miraj beberapa waktu yang lalu.
Oleh karenanya, tegas Martin, pihak sekolah selalu berkomitmen dalam memfasilitasi agenda semua agama.