SURABAYA, beritajateng.tv – Sekretaris Jenderal Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) Saifullah Yusuf mengomentari cuitan Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar di akun media sosial X yang meminta publik tak menghiraukan “makelar yang namanya Saipul”.
“Saya tidak tahu makelar yang dimaksud itu apa? Tapi mungkin sama dengan ‘konsultan, kongkonane wong kesulitan’ [suruhannya orang yang kesulitan],” ujar Gus Ipul, sapaan akrabnya, sembari tertawa, Senin, 19 Februari 2024.
Pada cuitan Cak Imin di akun X @cakiminNOW, tertulis “Selamat pagi para pejuang perubahan .! Teruslah bekerja menjaga suara rakyat. Jangan hiraukan makelar yang namanya Saipul, mengatasnamakan NU, padahal cuma makelar”.
BACA JUGA: CEK FAKTA: Foto Uang Rp100 Ribu di Amplop Bergambar Anies-Cak Imin, Benarkah?
Meski hanya menyebut nama “Saipul”, namun diduga cuitan tersebut merupakan respons terhadap pernyataan Saifullah Yusuf yang mengajak PKB untuk kembali ke pangkuan dan jalan sama dengan Nahdlatul Ulama (NU) pada Minggu, 18 Februari 2024.
“Penyampaian saya apa ada yang salah? Saya hanya minta PKB percaya terhadap hasil hitung cepat. Di penghitungan partai politik mengakui hasilnya, tapi di penghitungan Pilpres belum mengakui?” ucap Gus Ipul.
Awal mula pernyataan Gus Ipul yang membuatnya beroleh sebutan ‘Makelar Saipul’
Wakil Gubernur Jatim 2009-2019 tersebut menyarankan jika PKB bagian dari NU maka ada baiknya meminta nasihat kepada Rais Aam serta ketua umum PBNU.
“Jangan hanya klaim partai NU, tapi tidak pernah konsultasi, minimal minta nasihat. Sekali lagi, saya tidak paham cuitan beliau [Cak Imin], tapi lihat pernyataan saya baik-baik, bisa baca lagi. Silakan kalau mau pertimbangkan, kalau tidak ya tidak apa-apa, begitu saja,” tutur keponakan Gus Dur tersebut.