SEMARANG, beritajateng.tv – Belakangan ini, nama Sivakorn Pu Udom menjadi topik hangat di berbagai platform media sosial. Ia adalah seorang wasit VAR yang bertugas pada dua pertandingan yang menentukan bagi Timnas Indonesia di Piala Asia U-23 2024, yakni saat melawan Qatar di fase grup dan Uzbekistan di babak semifinal. Melalui artikel ini, kita akan bahas profil Sivakorn Pu Udom.
Kehadiran Sivakorn Pu Udom tidak terlepas dari kontroversi yang menyelimuti keputusan-keputusan VAR yang merugikan Timnas Indonesia. Dengan begitu banyak perbincangan di kalangan penggemar sepak bola, banyak yang ingin mengetahui lebih lanjut tentang profil Sivakorn Pu Udom dan sejarahnya sebagai seorang wasit sepak bola.
Profil Sivakorn Pu Udom
Sivakorn Pu-Udom lahir di Samut Sakhon pada tanggal 26 November 1987. Ia merupakan seorang wasit asal Thailand yang telah berkarier sejak tahun 2012 dan memperoleh lisensi dari FIFA pada tahun 2013.
BACA JUGA: 5 Kontroversi Shen Yin Hao yang ‘Curang’ Menurut Netizen, Auto Silaturahmi ke IG Sang Wasit!
Sejak saat itu, Sivakorn telah memimpin ratusan pertandingan dari berbagai kompetisi baik di tingkat domestik maupun internasional. Mulai dari level usia hingga senior.
Jika kita melihat statistik karier Sivakorn Pu Udom, ia telah memimpin berbagai pertandingan sejak tahun 2012. Menurut data yang terdokumentasi di Transfermarkt, Sivakorn telah menjadi wasit utama dalam 169 pertandingan Liga Thailand, 16 pertandingan AFC Cup, 11 pertandingan Liga Champions Asia, dan 9 pertandingan Kualifikasi Piala Dunia Asia.
Sebagai seorang wasit utama, Sivakorn telah memimpin 275 pertandingan dan memberikan 1138 kartu kuning, 25 kartu kuning kedua, 29 kartu merah, serta memberikan 80 penalti sepanjang kariernya. Sementara itu, sebagai wasit VAR, Sivakorn telah terlibat dalam 38 pertandingan dan memberikan 172 kartu kuning, 5 kartu kuning kedua, 9 kartu merah, dan 19 penalti.
Beberapa kompetisi yang pernah ia hadiri sebagai wasit VAR antara lain Piala Asia U-23, Liga Thailand, Liga Champions Asia, dan Kualifikasi Piala Dunia Asia.
