SEMARANG, beritajateng.tv – Perusahaan penyedia jasa telekomunikasi dan layanan internet milik Elon Musk, Starlink, resmi tersedia di Indonesia. Konon, harga Starlink lebih murah dibanding operator lokal Indonesia.
Berdasarkan informasi yang beredar, Paket Residensial menjadi paket Starlink yang paling terjangkau dari semuanya dengan tawaran. Paket tersebut seharga Rp750 ribu per bulan.
Tersedia juga paket seharga Rp17,1 juta per bulan untuk paket internet sebesar 1 TB hingga paket seharga Rp86 juta per bulan. Harga tersebut belum termasuk kelengkapaam perangkat yang dibanderol mulai dari Rp7 juta.
Faktanya, Presiden Direktur PT Internet Mulia Untuk Negeri (Nexa), Priyo Suyono, menyebut jika biaya Starlink itu jelas lebih mahal jika dibanding dengan tarif rata-rata operator lokal di Indonesia. Tak terkecuali, biaya langganan Nexa.
“Harga tersebut jelas lebih mahal daripada Nexa yang hanya Rp550 ribu per bulan dan biaya instalasi Rp1 juta,” ujar Priyo kepada beritajateng.tv, Senin, 20 Mei 2024.
BACA JUGA: Starlink Resmi Masuk Indonesia, Bos Nexa Sebut Pemerintah Lebay dan Beri ‘Red Carpet’ ke Elon Musk
Tak hanya biaya yang lebih murah, lanjut Priyo, operator lokal juga memiliki banyak keunggulan. Misalnya, di pelayanan yang lebih maksimal.
“Keunggulan operator lokal jelas di layanan, karena mereka pasti ada cabang di semua kota yang mereka beroperasi, sehingga ketika ada masalah maka sangat cepat penanganannya,” ucapnya.
Ia mencontohkan, Nexa sebagai operator lokal memiliki banyak unggulan. Antara lain, layanan support 24 jam, keamanan jaringan yang terjamin, bandwidth on demand, network consultant, IT solution, dan value added lainnya.