Scroll Untuk Baca Artikel
Pariwisata

Kemenparekraf Sebut Desa Wisata Bangowan Punya Potensi Besar

×

Kemenparekraf Sebut Desa Wisata Bangowan Punya Potensi Besar

Sebarkan artikel ini
Kemenparekraf
Direktur Pengembangan Destinasi II, Bambang Cahyo Murdoko, saat melakukan visitasi di Desa Wisata Bangowan, Kecamatan Jiken ,Blora, Jawa Tengah. (Foto: Heri/beritajateng.tv).

BLORA, beritajateng.tv – Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) memulai visitasi 50 besar desa wisata yang telah lolos proses kurasi dalam Anugerah Desa Wisata Indonesia (ADWI) 2024. Dari 50 desa yang lolos, salah satu diantaranya adalah Desa Wisata Bangowan, Kecamatan Jiken, Blora, Jawa Tengah.

Kegiatan visitasi menjadi ajang promosi bagi 50 besar desa wisata ADWI untuk meningkatkan jumlah kunjungan sekaligus meningkatkan omzet penjualan produk ekonomi kreatif lokal mereka. Kemenparekraf yang diwakili oleh Direktur Pengembangan Destinasi II, Bambang Cahyo Murdoko, saat berkeliling menaiki mobil jeep bersama Bupati Blora, Arief Rohman, menyatakan Desa Wisata Bangowan punya potensi besar dalam sektor pariwisata dan ekonomi kreatif (Ekraf).

Bambang Cahyo Murdoko mengatakan, ada beberapa sektor yang berpotensi di Desa Wisata Bangowan yang perlu Pemda kembangkan. Misalnya, potensi wisata budaya, wisata alam dan wisata buatannya. Tentunya, pihak Kemenparekraf mendukung penuh pengembangan wisata.

“Waktu saya keliling off-road bareng Pak Bup, saya takjub akan keindahan alamnya. Hamparan luas hijau terasa segar melihatnya. Potensi wisata alamnya sangat bagus,’’ terangnya, Jumat, 12 Juli 2024.

BACA JUGA: Jateng Fair 2024 Siap Digelar di PRPP, Guest Star Guyon Waton hingga The Changcuters, Tiket Mulai 25K!

Selain itu, juga wisata budaya dan buatannya. Menurutnya, dua potensi wisata lainnya itulah yang bisa jadi daya tarik tersendiri. Salah satunya Wayang Thenggul yang hampir punah.

“Alamnya indah, begitu pun dengan budayanya. Ada wayang Thenggul yang ternyata hampir punah tapi tetap dilestarikan dengan cara efektif dari Pokdarwis. Jadi wisatawan gak cuman nonton aja, tapi bisa belajar memainkan wayang thengul. Lalu, yang buatan seperti glamping, homestay dan turbin buatan untuk pembangkit listrik tenaga angin. Itu bisa menambah pundi-pundi rejeki atau lapangan kerja warga setempat,’’ jelasnya.

Menurutnya, potensi wisata harus berkembang dengan cara melakukan promosi di media sosial sebagai bentuk marketing digital.

Nanti bisa melibatkan anak-anak muda. Nah di sini ada juga tim Pokdarwisnya bisa bantu genjot di Medsos. Sekarang era digital, harus melibatkan anak-anak muda yang lebih paham tentang telekomunikasi,’’ jelasnya.

Tanggapan Pemda Blora saat Visitasi Kemenparekraf

Sementara itu, Bupati Blora, Arief Rohman mengapresiasi upaya para pemuda Desa Wisata Bangowan yang sudah memoles Desa tersebut jadi lebih baik.

Simak berbagai berita dan artikel pilihan lainnya lewat WhatsApp Channel beritajateng.tv dengan klik tombol berikut:
Gabung ke Saluran

Tinggalkan Balasan