SEMARANG, beritajateng.tv – Limbah logam merupakan salah satu permasalahan kebersihan lingkungan yang sulit terurai. Padahal, limbah logam dapat bermanfaat jika pengolahannya tepat. Bahkan, jika berada di tangan yang tepat, limbah logam juga dapat menghasilkan cuan.
Seperti halnya Saddam Abdy Prayitno. Pemilik Welding Art Pakdhe Mamik di Semarang itu sukses mengolah limbah logam menjadi beragam karya seni.
Saddam, sapaan akrabnya, mengisahkan, ia telah memulai mengolah barang-barang bekas berbahan logam sejak setahun belakangan. Apalagi, ia memang memiliki keterampilan sebagai tukang las.
Saat itu, ia hanya membuat perabotan rumah tangga seperti pot bunga dan kursi.
“Lama-lama kok monoton dan agak redup, akhirnya coba ini kayanya asyik dan bikin kecanduan. Jadilah karya pertama kalajengking itu,” kata Saddam saat beritajateng.tv temui di Welding Art Pakdhe Mamik, Jalan Bugangan Raya, Kelurahan Bugangan, Kota Semarang, belum lama ini.
BACA JUGA: Gabut Garap Skripsi, Mahasiswi Unnes Buka Jasa Antar Jemput, Sehari Bisa Cuan Rp400 Ribu!
Hingga saat ini, Saddam telah menciptakan berbagai bentuk karya seni. Seperti Garuda, robot, wayang, hingga pesawat. Semuanya berbahan dasarkan limbah logam.
Manfaatkan rongsokan
Untuk bahan, namanya limbah jelas sangat mudah ia dapat. Saddam mengaku, sering berburu barang bekas di tempat rongsokan.
Bentuknya pun apa saja asalkan logam. Mulai dari sparepart motor, sepeda bekas, hingga perintilan logam. Apapun yang memiliki nilai seni di matanya.