Lebih dari empat tahun berlalu, situasi serupa berpeluang muncul kembali dalam proses negosiasi kontrak Mike Maignan. Kiper berusia 30 tahun itu kabarnya meminta kenaikan gaji hingga 8 juta euro per musim.
Sementara itu, manajemen Milan hanya sanggup menawarkan bayaran sekitar 5 juta euro per tahun. Perbedaan tersebut membuat pembicaraan kedua pihak belum menemukan titik temu.
Bantahan Isu Permintaan Gaji
Isu permintaan gaji itu kemudian mendapat bantahan dari direktur olahraga AC Milan, Igli Tare. Ia menegaskan belum pernah ada pembahasan soal angka-angka tersebut.
Menurut Tare, Maignan merupakan sosok luar biasa, pemimpin tim, dan pemain penting bagi skuad. Ia juga menekankan bahwa Maignan ingin bertahan di Milan, sementara klub pun berniat memperpanjang kontraknya karena masih memiliki cukup waktu untuk bernegosiasi.
Peran Maignan di bawah mistar gawang sangat vital bagi AC Milan. Ia menjadi figur kunci saat I Rossoneri meraih scudetto musim 2020–2021 dan kini memegang ban kapten tim.
Milan juga menyadari minat terhadap Maignan cukup besar, terutama dari klub-klub Inggris yang siap mengajukan tawaran lebih tinggi.
Meski begitu, klub peraih 19 gelar Liga Italia tersebut tetap berharap kesepakatan tercapai dalam beberapa pekan ke depan.
Perpanjangan kontrak Maignan menjadi fokus utama manajemen sebelum bursa transfer musim dingin 2026 berlangsung. Pelatih Massimiliano Allegri bahkan ikut turun tangan untuk meyakinkan Maignan agar bersedia meneken kontrak anyar.(*)








