SEMARANG, beritajateng.tv – Kebanyakan orang berpikir tentang variasi rasa dalam rokok hanya terdapat pada rokok elektronik. Namun, di Wonkran Cigarette & Tobacco Shop terdapat hingga 25 varian rasa tembakau yang bisa dilinting menjadi rokok konvensional.
Berlokasi di Jalan Wonodri Krajan 3 Nomor 8, Wonodri, Kecamatan Semarang Selatan, Kota Semarang, tempat ini menawarkan tembakau dengan rasa yang tidak biasa. Seperti misalnya bubblegum, green tea, berbagai rasa buah, dan bahkan cokelat.
Pemilik Wonkran Cigarette & Tobacco Shop, Aditya Sakti, mengatakan kebanyakan pembeli tembakau rasa berasal dari kalangan anak muda, mulai dari anak SMA hingga kuliah. Sementara Orang dewasa cenderung tidak begitu tertarik dengan rasa tembakau yang unik.
“Jadi kami sediakan tembakau dengan macam-macam rasa, supaya ngerokok itu nggak sekadar rokok pada umumnya tapi ada rasa yang unik,” katanya saat beritajateng.tv berkunjung, beberapa waktu yang lalu.
BACA JUGA: Mukti Cafe Semarang, Surganya Pecinta Tembakau
Aditya, sapaan akrabnya, mulai merintis usaha tembakau rasa pada 2021 lalu. Berawal dari kunjungannya ke Tobeko Cigarette Shop Yogyakarta, ia melihat kesempatan untuk menjual tembakau rasa di Kota Semarang.
Apalagi, menurutnya, toko yang menyediakan tembakau dengan varian rasa lengkap belum banyak di Kota Semarang. Hal tersebutlah yang kemudian ia lihat sebagai peluang bisnis di tengah Pandemi Covid-19 yang saat itu masih melanda Indonesia.
“Banyak yang minta rasa aneh-aneh tapi di Semarang kurang lengkap, akhirnya kami punya ide untuk melengkapi varian flavour dari tembakau yang ada di Semarang,” imbuhnya.
Alasan Wonkran Cigarette & Tobacco Shop sediakan tembakau rasa
Aditya menambahkan, umumnya pembeli memilih tembakau rasa lantaran kepekatannya tidak seberat tembakau biasa. Selain itu, pembakaran tembakau rasa juga menghasilkan aroma asap yang lebih ringan.
Selain menjual tembakau rasa, Aditya juga menyediakan tembakau rasa pabrik rokok terkenal, antara lain Sampoerna dan Djarum. Tembakau rasa miliknya mempunyai rasa yang mirip dengan rokok pabrik, namun dengan harga yang lebih terjangkau.