Jateng

Ahmad Luthfi Bakal Perluas Modifikasi Cuaca: Kalau Semarang Saja, Podo Karo Nguyahi Segoro

×

Ahmad Luthfi Bakal Perluas Modifikasi Cuaca: Kalau Semarang Saja, Podo Karo Nguyahi Segoro

Sebarkan artikel ini
ahmad luthfi
Gubernur Jawa Tengah Ahmad Luthfi usai menghadiri Rapat Koordinasi (Rakor) di Ruang Rapat Gubernur, Kota Semarang, Rabu, 29 Oktober 2025 sore. (Made Dinda Yadnya Swari/beritajateng.tv)

Profesor Departemen Perencanaan Wilayah dan Kota Undip, Wiwandari Handayani, menilai modifikasi cuaca tidak menyelesaikan masalah. Melainkan hanya memindahkan lokasi banjir saja.

“Menurut saya itu [modifikasi cuaca] memindahkan masalah banjir, iya, tetapi tidak menyelesaikan masalah,” ujar Wiwandari saat beritajateng.tv hubungi via WhatsApp Call, Senin, 27 Oktober 2025 malam.

Ia menjelaskan, kondisi geografis di Kaligawe dan Genuk yang mengalami penurunan muka tanah serta kenaikan muka air laut membuat kawasan itu sangat rentan banjir, bahkan dengan curah hujan ringan sekalipun.

“Di Kaligawe itu kan kondisi lahannya sudah sangat memprihatinkan. Di kasih hujan sedikit saja sudah banjir,” jelasnya.

BACA JUGA: Tragedi di Tengah Banjir Semarang, Dua Anak Hanyut Terseret Arus di Tlogomulyo Pedurungan

Meski begitu, upaya memindahkan hujan ke wilayah lain dengan operasi modifikasi cuaca belum tentu aman bagi daerah penerima. Utamanya jika curah hujannya tinggi.

“Mungkin kalau mau modifikasi cuaca itu pindahkan ke tempat lain yang kapasitas [menampung air] masih lebih baik, tapi belum tentu daerah itu juga aman dari hujan ekstrem. Jadi bisa saja hanya memindahkan masalah, bukan menyelesaikan masalah,” tegasnya.

Ia menambahkan, jika pengalihan hujan ke kawasan hulu seperti Kabupaten Semarang yang alirannya bermuara juga ke Kota Semarang, efeknya justru sama saja.

“Apalagi kalau dipindahkannya ke daerah hulu yang alirannya sampai ke hilir-hilirnya Kaligawe juga, ya sama saja, mungkin hanya menunda saja. Hujannya ditunda, tapi akar masalahnya tidak terselesaikan,” imbuhnya. (*)

Editor: Farah Nazila

 

Simak berbagai berita dan artikel pilihan lainnya lewat WhatsApp Channel beritajateng.tv dengan klik tombol berikut:
Gabung ke Saluran

Tinggalkan Balasan