Jateng

Jateng Alami Kemarau Panjang, BPBD: Manfaatkan Limbah Pertanian untuk Pakan Ternak

×

Jateng Alami Kemarau Panjang, BPBD: Manfaatkan Limbah Pertanian untuk Pakan Ternak

Sebarkan artikel ini

“Begitu selesai membuat api unggun itu betul-betul harus sudah padam, kalau masyarakat yang punya lahan harus melihat hal-hal seperti itu,” paparnya.

Selain itu, pemanfaatan limbah pertanian sebagai pakan ternak juga langkah antisipasi yang dapat masyarakat lakukan, khususnya bagi masyarakat yang berkecimpung di sektor pertanian.

“Yang paling baru itu pemanfaatan limbah pertanian untuk makan ternak kita, limbah pertanian itu diolah kembali untuk pakan hijau misalnya,” terangnya.

Sebagai informasi, Stasiun BMKG Klimatologi Kelas I Semarang memperkirakan musim kemarau terjadi sejak pertengahan April 2023 atau pada dasarian II. Adapun daerah yang telah mengalami kemarau pada saat itu ialah Kota Pekalongan, Kabupaten Rembang, sebagian Kabupaten Demak, Kabupaten Jepara, Kabupaten Kudus, dan Kabupaten Pati.

Musim kemarau tersingkat berpotensi terjadi di sebagian wilayah Banyumas dan sisi selatan Cilacap, yakni dengan rentang waktu 3,5 bulan atau 10 dasarian.

Sementara daerah yang akan mengalami fenomena cuaca ekstrem ialah Pulau Karimunjawa, Kota Pekalongan, sebagian kecil Kabupaten Tegal, Kabupaten Pati, sisi utara Kabupaten Pemalang, dan Kabupaten Rembang. Daerah tersebut berpotensi terjadi kemarau dengan rentang waktu 7,5 bulan atau 22 dasarian (*).

Editor: Andi Naga Wulan. 

Simak berbagai berita dan artikel pilihan lainnya lewat WhatsApp Channel beritajateng.tv dengan klik tombol berikut:
Gabung ke Saluran

Tinggalkan Balasan