Gaya Hidup

Alasan Mengapa Orang Bisa jadi Pelaku Bullying, Emosi yang Terhambat Salah Satunya

×

Alasan Mengapa Orang Bisa jadi Pelaku Bullying, Emosi yang Terhambat Salah Satunya

Sebarkan artikel ini
perundungan
Ilustrasi bullying anak sekolah. (Foto: Freepik)

Seseorang yang emosinya terhambat, kata dia, bisa mengeluarkan emosi secara meledak-ledak. Yang mana, emosi itu bisa tersalurkan ke luar, dengan cara melakukan perundungan terhadap orang lainnya.

“Kalau semakin intens bisa sampai pada perilaku merugikan orang lain, karena gak ada yang memfasilitasi emosinya itu tadi. Dia akan berpikir bagaimana dapat terakui kalau tidak melakukan cara-cara yang menyakiti orang lain,” papar dia.

Seorang pelaku bullying, tutur Amalia, berpikir bahwa ketika ia bisa membuat orang lain merasa rendah atau tersakiti, maka mereka akan merasa lebih dari orang tersebut.

“Nah, pride atau rasa seperti itu, seolah-olah dia lebih daripada yang lain di dapatkan dari situ. Dari mana? Kebutuhan itu dari dulu, ketika dia pernah merasakan betapa tidak menyenangkannya menjadi orang yang kurang terhargai,” tandas Amalia.

BACA JUGA: Menkes Budi Bongkar Perundungan di Dunia Kedokteran: Ada Dokter Mukul Pasien

Meskipun orang tua sudah mencukupi kebutuhan anaknya secara materiil, Amalia mengungkap kemungkinan anak itu untuk melakukan perundungan juga masih ada.

“Katakanlah orang tuanya terlihat sayang dan selalu memenuhi kebutuhannya, tapi gak pernah ada komunikasi terbuka antara orang tua dengan anak, itu bisa jadi bom waktu sebetulnya,” tandasnya. (*)

Editor: Farah Nazila

 

Simak berbagai berita dan artikel pilihan lainnya lewat WhatsApp Channel beritajateng.tv dengan klik tombol berikut:
Gabung ke Saluran

Tinggalkan Balasan