Harus Melalui Pertandingan Dramatis
Pada akhir fase Last Chance, Alter Ego Ares mengumpulkan total 93 poin serta berhasil meraih dua kali Winner Winner Chicken Dinner (WWCD).
Sementara itu, tim asal China, Weibo Gaming, mencatat perolehan poin yang sama, namun tidak mampu mengamankan satu pun WWCD.
Poin WWCD menjadi faktor utama yang menentukan kelolosan ke babak grand final.
BACA JUGA: Immoderma Wellness Day Dorong Kesadaran Kesehatan Kulit dan Gaya Hidup Aktif di Semarang
Dalam kompetisi PUBG Mobile, jika terdapat jumlah poin yang sama, maka penentuan peringkat berdasarkan pada tiga aspek, yaitu jumlah WWCD, posisi akhir pertandingan (placement), dan jumlah eliminasi.
Pada kasus ini, Alter Ego Ares berhak melaju ke grand final karena berhasil mengamankan dua WWCD.
Sementara itu, Weibo harus tersingkir dari turnamen lantaran hanya finis di posisi ketiga.
Alter Ego Ares akan tampil bersama Team Flash, yang keluar sebagai juara pada fase Last Chance, dan bergabung dengan 14 tim lain yang telah lebih dulu memastikan tempat.
Mereka akan tampil selama tiga hari dalam babak grand final PMGC 2025 yang akan berlangsung hingga 14 Desember.
Sebanyak 16 tim terbaik dunia akan saling beradu untuk memperebutkan gelar tim PUBG Mobile terkuat dunia.
Alpha Gaming, Alpha7 Esports, Alter Ego Ares, D’Xavier, Dplus, DRX, eArena, GOAT Team, Kara Esports.
BACA JUGA: Tri Ajak Pelajar Bantul Berkreasi Lewat AI, Musik, dan Esports di Generasi Happy Pensi
Selain itu, ada MadBulls, R8 Esports, Regnum Carya, Team Flash, ThunderTalk Gaming, ULF Esports, dan terakhir Vampire Esports.
Selain memperebutkan gelar juara PMGC 2025, ke-16 tim juga akan berjuang untuk meraih bagian terbesar dari total hadiah sebesar 3 juta dolar AS atau sekitar Rp 50 miliar.
Bagi para penonton di Indonesia, pertandingan Alter Ego Ares dapat disaksikan secara daring melalui kanal YouTube PUBG Mobile Indonesia.(*)












