SEMARANG, beritajateng.tv – Mudik merupakan tradisi tahunan yang banyak keluarga di Indonesia nanti-nantikan. Namun, perjalanan mudik juga bisa menjadi momen yang menegangkan bagi anak-anak, terutama jika mereka menghadapi stres selama perjalanan. Maka dari itu perlu tips mudik anak khusus untuk mengatasi hal itu.
Ketidaknyamanan seperti jalan yang berliku, udara yang panas, atau terjebak dalam kemacetan juga bisa menjadi pemicu stres anak selama perjalanan mudik. Hal itu sebagaimana penjelasan dosen psikologi Universitas Negeri Semarang (Unnes), Pradipta Christy Pratiwi, M.Psi., Psikolog.
Pradipta menekankan pentingnya persiapan sebelum dan selama perjalanan mudik. Terlebih ketika memutuskan mudik membawa anak bayi di bawah tiga tahun. Menurutnya, bayi tidak ia sarankan untuk berpergian dengan durasi panjang karena kesehatannya yang masih rentan.
“Anak yang masih batita atau masih bayi di bawah satu tahun itu pun tidak hanya secara psikologisnya, tapi kita harus juga menyiapkan MPASI dan makanannya. Pada fase itu, anak-anak masih rentan kesehatannya mudah terkena virus. Pertimbangkan juga kalau membawa bayi,” ujar Pradipta.
Tips Mudik Anak, Bawa Benda-Benda Kesukaan
Selain itu, perlu untuk konsultasi ke dokter anak untuk mengetahui apakah sang anak dalam kondisi prima dan siap melakukan perjalanan jauh. Pradipta menghimbau para orang tua agar mempersiapkan sebaik mungkin apabila harus mudik bersama bayi.
Sedangkan untuk anak usia sekolah umur 7-12 tahun, Pradipta menyarankan untuk membawa benda kesukaan anak selama perjalanan. Benda kesukaan, seperti buku, mainan atau bantal kesayangan, dapat memberikan kenyamanan selama perjalanan, serta dapat menjadi pengalih perhatian yang positif saat anak merasa cemas atau stres.
Respon (1)