“Mungkin komunikasi di bawah, kan komunikasi itu tidak langsung kepada kami, tetapi dalam proses itu mungkin tadi ada informasi yang tidak lengkapnya, kemudian diterima atau bahkan penerimaannya salah mengerti atau gimana,” ucapnya.
Kendati begitu, Andika langsung menyikapi keberatan Gielbran atas hal tersebut.
“Yang jelas kami langsung menindaklanjuti, karena memang kalau yang bersangkutan tidak ingin ada dalam tim pemenangan ini ya gak boleh [dimasukkan dalam daftar],” tandasnya.
Respons Gielbran saat tahu masuk tim kampanye Andika-Hendi, tegaskan dukung Luthfi-Yasin
Sebelumnya, dalam daftar Tim Kampanye Andika-Hendi yang KPU Jawa Tengah rilis, nama Gielbran tercatat di urutan terakhir tim Direktoral Pemilih Milenial. Menurut Gielbran ada kesalahpahaman hingga namanya tercantum di sana.
“Nampaknya ada miskomunikasi ini,” kata Gielbran lewat pesan singkat soal namanya tercantum di daftar tim Andika-Hendi, ungkap Gielbran dalam sebuah wawancara, Sabtu, 5 Oktober 2024.
BACA JUGA: Adik Gus Dur Hadir Perdana di Posko Pemenangan Andika-Hendi, Umar Wahid Siap Gerilya ke Kalangan NU
Ia menjelaskan, ia tidak pernah terlibat dalam agenda paslon nomor urut 1 Andika-Hendi. Gielbran menegaskan mengikuti arah partainya yaitu PKB yang berkoalisi untuk mendukung paslon nomor urut 2, Luthfi-Yasin.
“Saya tidak pernah terlibat dalam agenda pemenangan Pak Andika. Terlebih dari PKB berkoalisi dengan Pak AL (Ahmad Luthfi). Arah politik saya menyesuaikan dengan arah kebijakan partai,” jelasnya. (*)
Editor: Farah Nazila