Scroll Untuk Baca Artikel
Politik

Angkat Bicara Soal Isu Rektor Dimintai Video Puji Jokowi, Begini Tanggapan Kapolrestabes Semarang

×

Angkat Bicara Soal Isu Rektor Dimintai Video Puji Jokowi, Begini Tanggapan Kapolrestabes Semarang

Sebarkan artikel ini
Kapolrestabes Semarang Siswa | pemerasan pimpinan KPK | tersangka anjing | Jokowi Video
Kapolrestabes Semarang, Kombes Pol Irwan Anwar, saat diwawancarai awak media di Balaikota Semarang, Senin, 10 April 2023. (Ellya/beritajateng.tv)

SEMARANG, beritajateng.tv – Kapolrestabes Semarang, Kombes Pol Irwan Anwar, akhirnya angkat bicara soal isu permintaan video pujian terhadap Presiden Jokowi kepada beberapa rektor di Jawa Tengah, termasuk rektor Universitas Katolik Soegijapranata Semarang.

Irwan membenarkan bahwa memang ada permintaan untuk membuat video sebagai sistem pendinginan (cooling system). Ia menyebut kegiatan ini bertujuan untuk menjaga situasi jelang Pemilu 2024 agar tetap kondusif.

“Kami, selaku penanggung jawab harkamtibmas [pemeliharaan keamanan dan ketertiban masyarakat] di Kota Semarang, tentu memiliki kewajiban untuk menciptakan situasi yang kondusif, terutama dalam rangka pelaksanaan Pemilu 2024,” kata Irwan dalam konferensi pers, Selasa, 6 Februari 2024.

“Ide dari sistem pendinginan ini termasuk mengajak tokoh-tokoh masyarakat, pemuda, agama, serta civitas academica untuk memberikan dukungan terhadap terlaksananya pemilu damai,” ujar Irwan.

BACA JUGA: Berkali-kali Oknum Mintai Video Pujian Kinerja Jokowi, Rektor Unika Beberkan Permintaan Oknum Polrestabes Semarang

Kepolisian tak minta para tokoh buat video pernyataan bermuatan politik atau pujian terhadap Jokowi

Sementara itu, ia menjelaskan bahwa para tokoh tidak pihaknya minta untuk membahas kinerja Presiden Jokowi selama ini. Apalagi, soal dukungan terhadap salah satu pasangan calon.

“Tidak ada unsur politik atau pujian terhadap Jokowi. Saya tegaskan bahwa ajakan ini bertujuan untuk mendukung terciptanya pemilu yang damai. Tidak ada paksaan terhadap siapa pun yang kami ajak, kami hanya menghubungi mereka yang kami anggap layak memberikan testimoni atau pesan keamanan dan ketertiban masyarakat di Kota Semarang,” tegasnya.

Simak berbagai berita dan artikel pilihan lainnya lewat WhatsApp Channel beritajateng.tv dengan klik tombol berikut:
Gabung ke Saluran

Tinggalkan Balasan