BLORA, beritajateng.tv – Sejumlah petani di Blora, Jawa Tengah kini mengasuransikan lahan padi mereka untuk mengantisipasi gagal panen, khususnya di musim kemarau.
Dengan iuran sebesar Rp40 ribu, petani dapat melindungi diri dari kerugian akibat gagal panen.
Sebanyak dua ribu hektare lahan pertanian di Blora dialokasikan untuk mendapatkan asuransi dari Dinas Pangan, Pertanian, Peternakan, dan Perikanan (DP4) Blora. Asuransi ini khusus bagi petani yang mengalami gagal panen padi, akibat musim kemarau.
Petani hanya membayar iuran sebesar Rp40 ribu, jauh lebih rendah dari biaya seharusnya yaitu Rp125 ribu.
BACA JUGA: Minta Bacakada PDIP Pertahankan Lahan Pertanian di Jateng, Sumanto: Impor Beras Masih Susah
Sisa kekurangan tersebut DP4 subsidikan melalui program asuransi bagi petani yang terdampak gagal panen.
Uang intensif untuk petani Blora
Kepala DP4, Ngaliman, menjelaskan bahwa dengan membayar iuran tersebut, petani yang mengalami gagal panen akan mendapatkan uang intensif sekitar Rp5-6 juta rupiah per hektar.
“Saat ini, terdapat antara empat hingga enam ribu petani yang sudah tergabung dalam program asuransi ini,” ungkap Ngaliman, Rabu 4 September 2024.