BLORA, beritajateng.tv – Dinas Kesehatan Daerah Kabupaten Blora terus meningkatkan pengawasan terhadap pelaksanaan program Makan Bergizi Gratis (MBG).
Langkah iti pihaknya lakukan melalui inspeksi kesehatan lingkungan di setiap dapur Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) di seluruh wilayah Blora. Tujuannya, untuk memastikan proses pengolahan makanan aman, higienis, dan layak konsumsi.
Dalam inspeksi di dapur SPPG Ngawen 1, petugas memeriksa secara detail setiap sudut ruangan, mulai dari kebersihan peralatan, pengolahan bahan makanan, hingga sanitasi lingkungan sekitar.
BACA JUGA: Seribu Lebih SPPG di Jateng, Satgas Percepatan MBG: Baru 43 Dapur yang Kantongi Sertifikat Higienis
Petugas tak segan memberi catatan dan arahan terhadap berbagai hal kecil yang perlu pembenahan, mulai dari tata letak dapur, penyimpanan bahan pangan, hingga kebersihan air.
“SPPG sudah cukup baik, tapi masih perlu Pembenahan. Untuk ruang sudah cukup luas, menunya juga sudah bagus, selalu update di medsos.” ungkap Tutik Rahayu, Sub Koordnator Kesehatan Lingkungan, Kesehatan Kerja, dan Olahraga Dinas Kesehatan Blora, Sabtu, 4 Oktober 2025.
Dinas Kesehatan Blora sebut SPPG Ngawen 1 tergolong baik secara keseluruhan
Tutik Rahayu, yang memimpin langsung kegiatan ini, menyebut dapur SPPG Ngawen 1 sudah tergolong baik secara keseluruhan. Namun, menurutnya, masih ada beberapa aspek kecil yang harus SPPG tersebut perbaiki untuk mencapai standar terbaik.
“SPPG ini program baru, jadi masih perlu penataan bersama. Tujuan kami bukan mencari kesalahan, tapi memastikan semuanya sesuai standar dan aman bagi anak-anak penerima manfaat,” imbuh Tutik.