Dalam perayaan HUT RI ini, selain lomba poco-poco, panitia juga menggelar lomba sepeda motor lambat, fashion show oleh bapak-bapak dan ibu-ibu, estafet air yang diikuti ibu-ibu, lomba sepeda hias, menghias tumpeng yang kesemuanya diikuti seluruh RT di wilayah RW 17.
“Tak hanya fokus pada kegiatan lomba-lomba saja, kita juga menyediakan stand bagi warga RW 17 yang memiliki usaha UMKM untuk menjual produk-produknya, seperti makanan, minuman, pakaian hingga produk-produk jasa yang laris diborong warga lainnya. Selain itu kita juga mengadakan bhakti sosial dengan memberikan bantuan sembako kepada warga yang membutuhkan,” imbuh Pujo.
Camat Banyumanik, Maryono pun mengapresiasi kebersamaan warga RW 17 Kelurahan Srondol Wetan. Dirinya berharap kegiatan dan kebersamaan seperti ini dapat dilanjutkan.
“Terlebih pasca pandemi Covid, kekompakan dan kebersamaan warga sangat dibutuhkan untuk bisa kembali bangkit memajukan bangsa dan Kota Semarang,” terang Maryono. (Ak/El)