SEMARANG, beritajateng.tv – Arca Ganesha yang berdiri megah di situs Sikunir, Kelurahan Bergas Lor, Kabupaten Semarang, diduga menjadi korban aksi vandalisme oleh oknum tak bertanggung jawab.
Patung setinggi dua meter itu terlihat terkena noda putih mengering pada bagian wajah serta perutnya.
Ketua Tim Ahli Cagar Budaya (TACB) Kabupaten Semarang, Tri Subekso, mengungkapkan dugaan kuat bahwa noda tersebut berasal dari cairan kapur.
“Kami juga menemukan botol berisi cairan kapur di dekat lokasi arca,” ujar Tri saat beritajateng.tv temui, Rabu, 16 April 2025.
BACA JUGA: Ruang Pameran Terbatas, Museum Ranggawarsita Lakukan Rotasi Koleksi Secara Berkala
Menurut Tri, ada dua kemungkinan penyebab munculnya noda putih tersebut. Pertama, tindakan vandalisme yang disengaja. Kedua, kemungkinan karena ritual tertentu yang sering warga sekitar lakukan.
Situs Sikunir memang kerap menjadi tempat ngalap berkah bagi sebagian masyarakat. Ritual tersebut biasanya berlangsung dengan harapan memperoleh keberuntungan atau keselamatan.
Tri menegaskan bahwa arca Ganesha di situs Sikunir telah ditetapkan sebagai benda cagar budaya. Pemerintah telah memasang pagar serta papan peringatan di sekitar lokasi. Namun, kejadian ini tetap saja terjadi di luar pengawasan.
Respon (1)