Warga sekitar juga turut menyesalkan insiden ini. Mereka mengaku marah karena arca Ganesha, atau yang mereka kenal sebagai “Mbah Dul Jalal”, sangat mereka hormati.
BACA JUGA: Tidak Ada Hubungannya dengan Klenik, Begini Prosesi Pencucian Keris Koleksi Museum Ranggawarsita
“Kami menjaga arca ini seperti menjaga warisan leluhur,” ucap salah satu warga.
Selain itu, Tri juga membantah kabar yang menyebut arca jadi korban corat-coret dengan cat.
“Setelah kami teliti, bukan cat, melainkan kapur yang sudah mengering,” jelasnya.
Pihak berwenang kini masih menunggu arahan dari Balai Pelestarian Kebudayaan (BPK) Wilayah X. Untuk sementara, garis pengaman telah terpasang guna mencegah tindakan lebih lanjut terhadap arca tersebut. (*)
Editor: Mu’ammar R. Qadafi
Respon (1)