Politik

Aria Bima Blak-blakan soal Status FX Rudy di PDIP Solo: Beliau Tak Perlu Formalitas Jabatan

×

Aria Bima Blak-blakan soal Status FX Rudy di PDIP Solo: Beliau Tak Perlu Formalitas Jabatan

Sebarkan artikel ini
FX Rudy Solo
Ketua DPC PDI Perjuangan (PDIP) Kota Solo periode 2025-2030, Aria Bima Tri Hastoto, usai menghadiri pelantikan di Panti Marhaen, Kota Semarang, Selasa, 30 Desember 2025. (Made Dinda Yadnya Swari/beritajateng.tv)

“Jadi melihat Pak Rudy pada tataran yang tidak lagi pada jabatan formal, tapi sebagai inspirasi DPC PDI Perjuangan Kota Surakarta saat ini dan ke depan,” tegas Aria.

Aria benarkan ada peran FX Rudy di balik penentuan kepengurusan baru DPC PDIP Solo

Menanggapi soal DPC PDIP Kota Solo menjadi satu-satunya yang belum menyerahkan susunan formatur pada Konferensi Cabang (Konfercab) PDIP Jawa Tengah di Hotel Patra, Kota Semarang, Minggu, 28 Desember 2025, Aria membenarkan hal itu berkaitan dengan posisi FX Rudy.

Ia menegaskan, keputusan meminta skors sidang formatur murni inisiatifnya sebagai ketua formatur.

“Karena saya sebagai ketua formatur minta menginisiasi dengan Mas Bambang dan Mas Budi untuk skors. Karena kami butuh komunikasi dan konsultasi,” jelas Aria.

Menurutnya, konsultasi tidak hanya dengan FX Rudy, tetapi juga dengan sejumlah tokoh senior PDIP di Kota Solo. Aria menekankan, permintaan skors tersebut murni karena kebutuhan waktu agar formatur dapat merumuskan kepengurusan secara matang.

BACA JUGA: Absen Konferda, Dolfie Tegaskan FX Rudy Masih Kader PDIP dan Bantah Ada Geng di Internal Partai

“Tidak hanya dengan Pak Rudy, dengan tokoh-tokoh senior di Solo juga. Jadi tidak ada hal yang terkait dengan subjektif Pak Rudy. Kami membutuhkan konsultasi dengan berbagai senior Kota Solo yang ada. Maka saya butuh waktu. Itu betul-betul karena kami formatur yang minta, bukan siapa-siapa,” terangnya.

Lebih jauh, Aria menyinggung predikat “kandang banteng” di Kota Solo yang menurutnya lahir dari kerja panjang PDIP selama lebih dari dua dekade. Ia mencontohkan, di bawah kepemimpinan FX Rudyatmo, PDIP Solo selalu berhasil memenangkan kontestasi politik.

“Penyebutan kandang banteng adalah akibat dari kerja partai politik PDI Perjuangan selama reformasi 25 tahun ini. Mas FX Rudyatmo ini memimpin Kota Solo PDI 25 tahun dan tidak pernah tidak punya wali kota, tidak pernah tidak punya gubernur, tidak pernah tidak punya presiden dalam artian memenangkan kontestasinya,” kata dia.

Namun demikian, Aria mengakui kepercayaan publik tetap harus terus PDIP perjuangkan melalui kinerja nyata. Ia menegaskan, rakyat akan menjadi hakim atas kerja-kerja PDIP ke depan.

“Rakyat akan mengadili PDI Perjuangan di lima tahun ke depan ini. Kami akan berusaha keras memperbaiki hal-hal yang kurang berkenan di rakyat Surakarta dan melanjutkan program kerakyatan para pendahulu Ketua Cabang PDI Perjuangan Kota Surakarta, Mas Rudy,” pungkas Aria. (*)

Editor: Mu’ammar R. Qadafi

Simak berbagai berita dan artikel pilihan lainnya lewat WhatsApp Channel beritajateng.tv dengan klik tombol berikut:
Gabung ke Saluran