Menko Muhadjir juga menjelaskan bahwa arus balik 2024 memiliki karakteristik yang sangat berbeda dengan arus mudik.
Jika arus mudik gerakannya sentrifugal (menyebar), lain halnya arus balik justru sentripetal alias mengerucut ke salah satu titik. Misalnya ke titik ibukota dan sekitarnya. Penanganan arus balik 2024 tentu jauh lebih sulit daripada saat arus mudik.
“Karena itu nanti mohon kesadarannya para pemudik agar betul-betul mematuhi kedisiplinan agar semua yang akan masuk kembali bekerja di ibukota Jakarta dan sekitarnya itu bisa dilayani dengan baik, baik oleh Korlantas, oleh Kementerian Perhubungan, maupun Kementerian PUPR, dan kementerian-kementerian yang lain,” jelasnya.
Sementara itu Menko Muhadjir menuturkan, berdasarkan hasil evaluasi, secara umum penanganan arus mudik tahun ini berjalan lebih baik. Meskipun masih ada kekurangan di berbagai titik, tapi pemerintah berupaya untuk melakukan perbaikan-perbaikan dari banyak sisi. Meskipun demikian, masih terdapat beberapa permasalahan, misalnya adanya kenaikan jumlah pemudik yang membuat penanganan arus balik lebaran semakin sulit. (*).