SEMARANG, beritajateng.tv – Aston Inn Pandanaran Semarang menutup rangkaian acara berbuka puasa “Nostalgic Ramadan” dengan catatan manis.
Digelar sejak 6 hingga 28 Maret 2025 di Altitude Sky Lounge lantai 12, paket buka puasa ini berhasil menarik antusiasme tinggi dari masyarakat, tercatat menembus lebih dari 3.000 tamu selama periode tersebut.
Mengusung konsep yang membangkitkan kenangan hangat Ramadan masa lalu, acara ini memanjakan para tamu dengan sajian kuliner dari berbagai belahan dunia. Mulai dari menu internasional, Asia, hingga khas nusantara. Adapun makanan tersebut tersajikan dengan latar keindahan city light Kota Semarang dari ketinggian rooftop.
BACA JUGA: Gelar Nostalgic Ramadan, Aston Inn Pandanaran Semarang Ajak Anak Panti Asuhan Bukber-Inap Hotel
Tidak hanya soal makanan, berbagai hiburan, termasuk live music atraktif dan pertunjukan fashion show dari Al Fath dan Margaria juga ikut memeriahkan “Nostalgic Ramadan”. Puncak hiburan lainnya datang dari sesi live cooking bersama Chef Ganjar Trisaputra yang di dukung oleh Modena.
Untuk menambah kemeriahan, Aston Inn Pandanaran juga membagikan weekly doorprize yang disponsori oleh Al Fath, Margaria Batik, Grab, 3Second, Batik Smile, Modena, dan Erafone.
Penutupan program ini di tandai dengan pengundian grand prize yang tersiarkan secara langsung di Instagram pada 8 April 2025 pukul 14.00 WIB oleh General Manager Aston Inn Pandanaran, Ibnoe Ichwan Chambali dan Executive Assistant Manager, Yuliani Krisharyati.
BACA JUGA: Aston Inn Pandanaran Semarang Bagikan Hantaran ke Warga Sekitar
Tiga pemenang beruntung berhasil membawa pulang hadiah utama:
1. Bapak Branstasadi – Pemenang Sepeda Listrik;
2. Ibu Fatimah – Pemenang Smarttv 32inc dan;
3. Ibu Anna – Pemenang Kompor Gas.
“Dengan mengucapkan syukur Alhamdulillah, paket buka puasa Nostalgic Ramadan berjalan sukses, baik dari segi jangkauan, acara, maupun kegiatan sosial selama bulan Ramadan. Terima kasih juga kami sampaikan kepada seluruh sponsor dan selamat kepada para pemenang grand prize,” ujar Ibnoe Ichwan Chambali. (*)
Editor: Farah Nazila
Respon (1)