Pada awal pandemi COVID, industri perjalanan & pariwisata terpaksa mengurangi aktivitas pemasaran mereka dan banyak yang harus meninjau dan mendefinisikan ulang strategi merek baru dari perubahan lingkungan serta peraturan yang bertujuan untuk mencegah penyebaran virus Covid-19, hal ini mengubah preferensi dan harapan konsumen, mengalihkan fokus untuk menyesuaikan pasar.
Archipelago, grup manajemen hotel swasta dan independen terbesar di Asia Tenggara, sangat bangga atas pengakuan sebagai salah satu merek yang muncul di antara tiga besar di Indonesia sebagai merek pilihan dalam bidang perjalanan dan perhotelan di Indonesia.
Archipelago terus beradaptasi dengan situasi saat ini dan mengembangkan cara baru untuk memenuhi perubahan kebutuhan tamu untuk memastikan bahwa identitas merek dan layanan disampaikan kepada para tamu setia mereka. Merek ini juga mempertimbangkan pentingnya menjadi pilihan pertama tempat menginap ketika koridor internasional dibuka dan para tamu dapat melakukan perjalanan lagi.
Dengan situasi ketidakpastian dan pandangan negatif konsumen terhadap rumitnya melakukan perjalanan saat ini, ASTON memberikan perhatian khusus terhadap harapan tamu dan mengantisipasi kebutuhan mereka. ASTON menangkap kecemasan tamu sebagai tolok ukur yang kemudian diantisipasi dalam pesan dan komunikasi yang positif sehingga tamu akan merasa nyaman.
“Kami sangat optimis dengan pemulihan industri perhotelan dan pariwisata seiring dengan kondisi yang berangsur membaik. Archipelago, termasuk ASTON dan seluruh merek kami, berkomitmen untuk memberikan pengalaman menginap yang tak terlupakan bagi para tamu dengan tetap mengutamakan protokol kesehatan dan keselamatan. Kami berinovasi dengan menyediakan teknologi touchless dan voice-command melalui Google Nest, fasilitas hiburan on-demand tanpa batas, penggunaan aplikasi seluler, mengutamakan sustainability, dan masih banyak lagi. Kami sangat menghargai pihak-pihak yang meluangkan waktu untuk memilih merek ASTON di YouGov sebagai salah satu dari tiga merek perjalanan dan pariwisata teratas di Indonesia.” tambah John. (Ak/El)