Salah satu pengunjung Lamiao Cat Cafe, Dinda mengatakan kafe ini memiliki konsep yang menarik. Apalagi bagi orang yang memang menyukai kucing.
“Konsepnya unik, seru banget bisa nongkrong dan bermain kucing, pasti bakal kesini lagi,” ungkapnya.
Cat cafe tetap perlu perhatikan kebersihan makanan
Menggabungkan konsep nongkrong makan dan minum dengan ditemani kucing ternyata tak semudah itu. Cindy yang juga seorang mahasiswi Kedokteran Gigi memberi perhatian lebih pada kebersihan makanannya.
“Gimana caranya makan tetap bersih walaupun ada kucing, menyatukan hewan dan makanan kalau saya pikir-pikir kan nggak higienis,” lanjutnya.
Akhirnya, Cindy memilih menggunakan air purifier untuk menyaring bulu-bulu kucing yang berterbangan. Selain itu, air purifier juga bisa menghilangkan aroma tak sedap yang mungkin muncul karena kucing.
BACA JUGA: Mengenal Kucing Ragdoll yang Mengemaskan, Bermata Biru dan Karakternya Mirip Anjing
Selain dari sisi kebersihan, Cindy juga sangat memperhatikan kenyamanan para kucing. Terlebih kucing adalah hewan teritorial dan dapat merasa stres.
“Sempet waktu awal buka, dulu belum ada pembatasan, dulu full semua pengen pegang kucing, saat mereka tidurpun nggak ada yang mikir mereka butuh istirahat. Akhirnya sempet stres dan sempet ada kucing yang sakit,” jelasnya.
Dari peristiwa-peristiwa tersebut kemudian Cindy membuat beberapa aturan bagi pengunjung. Mulai dari tak boleh mengangkat atau menggendong kucing, hingga jam istirahat bagi kucing pada pukul 14.30 – 16.00 WIB.
Semua aturan tersebut demi memberikan kenyamanan pada kucing.
“Harapannya lebih banyak yang cinta sama kucing, yang tadinya nggak suka jadi suka. Memperkenalkan kucing itu pet yang friendly,” harap Cindy. (*)
Editor: Ricky Fitriyanto