Jateng

Atasi Kemacetan Lalu Lintas, Simpang Hanoman Semarang Kembali Diaktifkan

×

Atasi Kemacetan Lalu Lintas, Simpang Hanoman Semarang Kembali Diaktifkan

Sebarkan artikel ini
Atasi Kemacetan Lalu Lintas, Simpang Hanoman Semarang Kembali Diaktifkan
Dinas Perhubungan dan Satlantas Polrestabes Semarang membuka penanda rambu lalu lintas di Simpang Hanoman Semarang. (Ellya/beritajateng.tv)

SEMARANG, beritajateng.tv – Dinas Perhubungan Kota Semarang membuka kembali simpang Hanoman dari Jalan Hanoman Raya belok kanan menuju ke arah Krapyak.

Sebelumnya Simpang Hanoman dari Jalan Hanoman Raya belok ke kanan menuju Krapyak tutup sejak pengerjaan perbaikan geometric pada 2020 lalu.

Setelah perbaikan geometric selesai, kaki simpang tersebut belum ada pembukaan kembali hingga saat ini.

BACA JUGA: Asyik!! Bayar Pajak Kendaraan Bisa Dapat Diskon dan Spesial Untung 4 Kali Lipat

Plt Kadishub Kota Semarang, Danang Kurniawan mengatakan, adanya kepadatan lalu lintas pada ruas Jalan Hanoman dan Subali terutama pada jam puncak pagi, siang dan sore hari menjadi alasan pihaknya membuka kembali simpang Hanoman dari Jalan Hanoman Raya.

Terlebih, tata guna lahan di kawasan Hanoman sebagian besar untuk permukiman dan kegiatan komersil, sehingga menimbulkan bangkitan dan tarikan lalu lintas tinggi pada jam pumcak.

“Jam-jam padat mereka (pengendara) nggak bisa ke arah Krapyak. Akhirnya pagi, di Jalan Subali antrean panjang, ada banyak pelanggaran dari dalam. Selain itu, kepadatan lalu lintas pada bundaran Kalibanteng pada jam puncak terutama pada lengan ruas Jalan Siliwangi dan Pamularsih,” jelas Danang, Selasa, 8 Oktober 2024.

Rekayasa Lalu Lintas

Oleh karena itu, pihaknya membuka kembali simpang Hanoman, di Jalan Hanoman Raya berlaku belok kanan menuju Krapyak. Secara otomatis, siklus APILL simpang Hanoman bertambah dari dua phase menjadi tiga phase.

“Kami setting phase APILL Simpang Hanoman pada lengan Jalan Siliwangi dengan menambah siklus 15 detik dan mengurangi waktu hijau 10 detik, sehingga tingginya volume kendaraan yang menuju ke bundaran Kalibanteng dapat berkurang,” jelasnya.

Simak berbagai berita dan artikel pilihan lainnya lewat WhatsApp Channel beritajateng.tv dengan klik tombol berikut:
Gabung ke Saluran

Tinggalkan Balasan