Scroll Untuk Baca Artikel
Jateng

Pakar Falak Sebut Awal Ramadan 2025 Ada Kemungkinan Berbeda, NU Tunggu Rukyatul Hilal

×

Pakar Falak Sebut Awal Ramadan 2025 Ada Kemungkinan Berbeda, NU Tunggu Rukyatul Hilal

Sebarkan artikel ini
Awal Ramadan
Ketua Umum Asosiasi Dosen Falak Indonesia, Prof. Dr. H. Ahmad Izzuddin, M.Ag. (Foto: Dok. Pribadi)

BACA JUGA: Serba Rp5 Ribu, Begini Keseruan Market Day TKN Pembina Sambut Ramadan, Kayak Dugderan!

Saat matahari terbenam pukul 17:57:54 WIB, tinggi hilal mencapai 3° 56’ 40,8”. Berdasarkan kriteria imkanurrukyah, hanya sebagian wilayah Aceh yang memenuhi syarat.

Jika Muhammadiyah tetap berpegang pada metode hisab wujudul hilal, awal Ramadan 1446 H jatuh pada Sabtu, 1 Maret 2025.

Sementara NU menunggu hasil rukyatul hilal di Aceh. Jika hilal terlihat dengan mata telanjang, teleskop, atau kamera dan ada saksi yang bersumpah, maka 1 Ramadan jatuh pada Sabtu, 1 Maret 2025. Jika tidak terlihat, awal Ramadan bergeser ke Ahad, 2 Maret 2025.

Pemerintah akan menunggu laporan dari seluruh Indonesia sebelum sidang isbat. Jika ada laporan hilal terlihat, maka penetapan awal Ramadan ialah Sabtu, 1 Maret 2025.

Jika tidak, maka Ramadan baru mulai pada Ahad, 2 Maret 2025 setelah istikmal bulan Sya’ban menjadi 30 hari. (*)

Editor: Mu’ammar R. Qadafi

Simak berbagai berita dan artikel pilihan lainnya lewat WhatsApp Channel beritajateng.tv dengan klik tombol berikut:
Gabung ke Saluran

Tinggalkan Balasan