Nasional

Babak Baru Program MBG: BGN Ajak Warga Bertani & Beternak, Netizen: Jadi Masyarakat Mandiri Sudah

×

Babak Baru Program MBG: BGN Ajak Warga Bertani & Beternak, Netizen: Jadi Masyarakat Mandiri Sudah

Sebarkan artikel ini
Wakil Kepala BGN, Nanik Sudaryati Deyang. (ant)
Wakil Kepala BGN, Nanik Sudaryati Deyang. (ant)
  • Kentang Ciwidey: petani Rp 8.000/kg → pasar Rp 10.000–11.000/kg

  • Kentang Dieng: pasar Rp 12.000/kg

“Kenaikan harga pangan salah satunya karena penggunaan bahan baku oleh SPPG-SPPG,” tambah Nanik. Untuk menjaga ketersediaan, ia mendorong SPPG melakukan diversifikasi bahan baku dalam penyusunan menu MBG.

Ajak Warga Bertani & Beternak, Tapi Netizen Beri Respons Tajam

Seruan BGN agar masyarakat ikut bertani dan beternak untuk menyokong bahan baku MBG menuai respons beragam di media sosial.

Banyak warganet mempertanyakan apakah pemerintah benar-benar memikirkan beban masyarakat kecil ketika mendorong gerakan tersebut.

“Abis itu SPPG nawarnya kerendahan tapi notanya harga tinggi. Masyarakat mati-matian bertani beternak, SPPG cuma di tempat dapat untung sama,” cuit akun @deculmentality.

Netizen lain menyoroti kesan bahwa BGN meminta masyarakat bekerja lebih keras tanpa dukungan modal.

“Ngasih support enggak. Nyuruh doang bisa kalian. Di pikir ngurusi buah, sayur dan ternak itu gak butuh duit? Yakin bakal dapur MBG beli dengan harga layak?” tulis @ImmenientAdi.

BACA JUGA: DPR RI Soroti Dugaan SPPG Polri di Jateng Paksa Sekolah Tak Pilih Dapur MBG Lain: Brebes-Grobogan

Bahkan ada yang mengajak masyarakat untuk swasembada secara individual.

“Bertani dan berternak sendiri ya konsumsi sendiri lah. Jadi masyarakat mandiri sekalian sudah,” ujar @muarateduh. (*)

Simak berbagai berita dan artikel pilihan lainnya lewat WhatsApp Channel beritajateng.tv dengan klik tombol berikut:
Gabung ke Saluran

Tinggalkan Balasan