“Kami banyak mendengar masukan dari saudara-saudara kita, dari pelaku, praktisi transportasi online. Segera minggu depan nanti kami juga akan bersama-sama bertemu fraksi Partai Golkar di DPR RI,” pungkas Saleh.
Sementara itu, Ketua Fraksi Golkar DPRD Provinsi Jawa Tengah, Ferry Wawan Cahyono, menilai, FPG Corner II merupakan respons terhadap isu hangat di masyarakat, utamanya soal titik temu antara driver ojol dan aplikator.
Senada dengan Saleh, momentum ini menurutnya menjadi langkah penting untuk mendorong percepatan lahirnya undang-undang yang mampu memberikan payung hukum bagi seluruh pihak. Yakni mulai dari pengemudi, aplikator, hingga regulator, dengan tetap mengedepankan aspek keadilan.
“InsyaAllah tadi kami sudah mengumpulkan daftar masalanya ya. Minggu depan kami akan bawa ke Jakarta untuk disampaikan ke Fraksi Partai Golkar DPR RI. Harapannya bisa mempercepat lahirnya undang-undang dengan tetap mengedepankan aspek keadilan dan perlindungan bagi para driver online,” ucap Ferry. (*)
Editor: Mu’ammar R. Qadafi