Scroll Untuk Baca Artikel
Kesehatan

Bahaya Kecanduan pada Anak Tidak Hanya Soal Gadget, Begini Kata Psikolog

×

Bahaya Kecanduan pada Anak Tidak Hanya Soal Gadget, Begini Kata Psikolog

Sebarkan artikel ini
kecanduan pada anak
Kecanduan pada anak tidak hanya soal gadget, melainkan apa pun yang membuat adiksi, dan itu tentu bahaya, berikut ini respons dari psikolog. (Made Dinda Yadnya Swari/beritajateng.tv)

SEMARANG, beritajateng.tv – Meski hakikatnya bukan sebagai mainan, kehadiran gadget kini menjadi sahabat bagi banyak anak, tidak terkecuali anak-anak di bawah umur. Namun, penggunaan gadget yang berlebihan dapat membuat kecanduan pada anak.

Tentunya, gadget akan berdampak positif jika si anak menggunakannya secara tepat. Sebab, alih-alih membuat kecanduan pada anak, penggunaan gadget sebetulnya dapat memberikan pembelajaran dan hiburan bagi anak itu sendiri.

Sayangnya, tidak sedikit yang menggunakan gadget secara berlebihan hingga menimbulkan kecanduan pada anak. Anak yang mengalami kecanduan gadget pun kerap kali menunjukkan perilaku agresif seperti memberontak jika orang tuanya tidak memberikan apa yang mereka mau.

Psikolog Klinis Diyah Puspitaningrum mengungkapkan bahwa anak-anak yang tidak dapat lepas dari gadget termasuk ke dalam adiksi. Meskipun begitu, adiksi yang kerap kali anak-anak alami tidak hanya soal gadget semata. Kecanduan berlebih terhadap jajanan dan hal lainnya juga termasuk ke dalam adiksi.

“Gadget itu mungkin jadi salah satu bagian yang banyak dipergunakan (yang menimbulkan adiksi). Kalau kita ngomongin dulu waktu sepuluh atau dua puluh tahun lalu, addictional-nya juga banyak, misalnya addict terhadap jajanan, addict terhadap belanja. Jadi perlu diingat addict atau kecanduan itu sebenarnya tidak hanya soal gadget saja,” ungkapnya saat awak beritajateng.tv mendatangi Klinik Psikologi Taman Bintang, Semarang, Sabtu (16/4/2023).

Ia pun menambahkan, anak-anak yang terbiasa dengan penerimaan akan lebih mudah mengontrol pribadinya, termasuk dalam menggunakan gadget itu sendiri.

“Kalau anak-anak terlatih menerima kekecewaan, menunda keinginan, dan adaptif dengan keadaan, dari hal-hal yang sederhana contohnya. Misalnya kita sampaikan kepada anak, kamu suka ayam goreng, kamu boleh suka ayam goreng tapi bukan berarti kamu boleh makan ayam goreng langsung lima potong, makan satu dulu baru kemudian habiskan yang lain. Melalui hal itu, anak akan menunda keinginannya,” terangnya.

Menyoal Gadget dalam Hal Kecanduan pada Anak, Menyenangkan Tapi Tidak Sesuai Porsi

Dalam perspektif psikologi, kecanduan gadget sama halnya dengan segala sesuatu yang menyenangkan namun tidak sesuai porsinya. Hal ini berkaitan dengan hormon dopamine yang otak produksi ketika manusia merasakan sesuatu yang berlebih.

Simak berbagai berita dan artikel pilihan lainnya lewat WhatsApp Channel beritajateng.tv dengan klik tombol berikut:
Gabung ke Saluran

Tinggalkan Balasan